Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka tunggal ika yang artinya meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.
Keragaman merupakan suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu ada pada suku bangsa, agama, ras, serta budaya. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa indonesia. Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju indonesia yang lebih baik.
Olehnya itu mari bersama membangun sikap toleransi dan kondusifitas daerah tetap damai dan aman selama perayaan natal dan tahun baru 2019, kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga sikap toleransi pada perayaan Natal Ummat Kristiani agar daerah ini tetap kondusif dan aman.
Kami juga menginginkan seluruh toko ummat beragama agar kiranya bisa do’a bersama dalam menyambut pergantian tahun. khususnya di Kabupaten Mamuju
Dengan terjaganya kerukunan masyarakat, maka stabilitas negara akan terwujud sebagai faktor utama dalam menunjang program-program pembangunan fisik dan nonfisik guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia sesuai amanat Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 45 yang telah dilakukan beberapa kali perubahan.
Tanpa adanya situasi yang kondusif hampir mustahil cita-cita tersebut dapat diwujudkan, keragaman merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri. Dengan adanya keragaman kita dapat saling mengenal dan menghargai satu sama lain, baik dalam keberagaman ibadah, adat-istiadat serta kebiasaan-kebiasaan yang tumbuh dan berkembang dalam satu kelompok masyarakat namun perbedaan tersebut.
Keragaman itu harus dijadikan kekuatan untuk menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dijadikan kekuatan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari ancaman perpecahan.
Di beberapa wilayah Idonesia, kerukunan beragama pernah mengalami ujian dengan terjadinya konflik horisntal, tetapi dengan tekad yang bulat dan niat yang tulus dari kedua belah pihak permasalahan tersebut diselesaikan.
dipastikan semua orang, berkeinginan hidup aman, damai dan tenteram, tanpa dihinggapi rasa kecemasan dan ketakutan. Oleh karena itu, situasi yang aman, damai dan tentram, harus dibangun oleh berbagai pihak diantaranya, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, tokoh agama, unsur pemerintahan dan aparat keamanan.
Apabila situasi kondusif terpelihara, maka tujuan negara untuk menyejahterakan masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berkeadilan dapat diwujudkan termasuk di kabupaten mamuju
Untuk itulah, semua pihak perlu mengingat kembali Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi semangat pembentukan NKRI.(*)