Majene, mandarnews.com – Kepala Dinas Kesehatan Kab. Majene, dr. Rahmat Malik meyakini jika semua masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) mata rantai penyebaran virus corona di Majene bisa diminimalisasi.
“Saya yakin bila PHBS dan Germas diterapkan penyebaran virus korona bisa diputus dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, utamanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata mantan direktur RSUD Majene ini.
Lebih jauh ia menjelaskan, bila PHBS dan Germas diterapkan maka kebersihan akan terjaga dan daya imun tubuh akan terjaga bahkan meningkat.
Ada beberapa poin yang bisa dilakukan untuk PHBS, kata dia, seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, tetap menjaga kebersihan, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi Air Susu Ibu (ASI) bayi secara rutin, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, serta tidak merokok dalam rumah.
“Bila itu dilakukan dengan baik imun tubuh akan meningkat, bila imun tubuh meningkat maka covid-19 tidak mudah menyerang. Masyarakat juga harus bisa serileks mungkin atau tidak tegang,” terangnya.
Germas tidak jauh berbeda dengan PHBS, seperti melakukan akitivitas fisik, komsumsi buah dan sayur, memeriksa kesehatan secara berkala, menyediakan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat.(rizaldy)