
Jenazah Rajab ditemukan dalam got dalam posisi telentang.
Majene, mandarnews.com – Warga Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, digegerkan dengan penemuan jenazah laki-laki yang berada di dalam got dekat jalan rusak Rangas yang juga merupakan jalan poros Majene, Rabu (12/4), sekitar pukul 22:30 Wita.
Mayat tersebut diketahui identitasnya bernama Rajab, berusia 50 tahunan, berprofesi sebagai sopir, serta merupakan warga Desa Palipi Soreang.
Koordinator Public Safety Center (PSC) 119 Majene Aslan yang ditemui di lokasi tempat penemuan mayat tersebut menuturkan, kronologi kejadian bermula saat setelah salat Subuh, almarhum Rajab keluar dari rumahnya karena hendak menuju ke kebunnya yang berada di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rangas.
“Sesuai penyampaian dari pihak keluarga korban, korban pada saat itu keluar membawa dua ember berisikan batang ubi kayu yang siap untuk ditanam,” ujar Aslan.
Setelah berjam-jam sejak keluarnya almarhum Rajab pagi buta usai salat Subuh, istri korban mulai khawatir karena sampai pukul 18:00 Wita ketika waktu berbuka puasa tiba, suaminya belum pulang ke rumah.
Keluarga yang khawatir langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian sehingga warga setempat bersama aparat langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan menelusuri jalur korban menuju kebunnya.
Usai berjam-jam melakukan pencarian, sekitar pukul 22:30 Wita, barulah warga menemukan jenazah Rajab berada dalam sebuah got dekat jalan rusak Rangas.
Jasad Rajab ditemukan berada dalam got dalam posisi telentang. Kematian dan ditemukannya jasad korban menimbulkan pertanyaan, karena selain posisi korban yang telentang dalam got, posisi tangan korban juga begitu rapi seperti bersedekap.
Ember milik korban pun ditemukan berada cukup jauh di kebun milik warga yang jaraknya sekitar tujuh meter dari lokasi ditemukannya mayat korban.
Kepolisian Resor (Polres) Majene yang berada di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene bersama pihak keluarga dan PSC 119 Majene untuk dilakukan pemeriksaan eksternal.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh RSUD Majene, ditemukan luka pada bagian atas kepala korban yang diduga hasil dari benda tumpul.
Hingga saat ini, kepolisian masih terus mendalami penyebab kematian korban. Jenazah korban sendiri telah dibawa ke rumah duka di Desa Palipi Soreang.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia