FGD Penelitian dan Pengembangan Wilayah Pesisir Kabupaten Majene, Kamis (30/6) di ruang rapat Wabup Majene.
Majene, mandarnews.com – Demi menggali problematika kawasan pesisir di Kabupaten Majene dengan menggunakan lensa analisis lingkungan, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penelitian dan Pengembangan Wilayah Pesisir Kabupaten Majene, Kamis (30/6).
Acara yang dilaksanakan di ruang rapat Wakil Bupati (Wabup) tersebut diadakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Majene bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sulawesi Barat.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) yang turut dihadiri organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan perwakilan OPD lainnya.
Bupati Majene AST mengatakan, sebagai daerah pesisir, dengan segala sumber daya kelautan dan penduduknya yang sejak lama dikenal sebagai masyarakat yang berorientasi ke laut, Kabupaten Majene berpotensi dan berpeluang mengembangkan diri sebagai daerah pesisir yang maju.
“Untuk itu, dibutuhkan arah pembangunan daerah yang mengedepankan pembangunan laut. Selain itu, dibutuhkan inovasi dan pengembangan wilayah pesisir di Majene,” ujar AST.
Sehingga, dituntut semua stakeholder terkait untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam mewujudkan pencapaian program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene yang unggul, mandiri, dan religius.
“Kita harus mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia juga pemerintah dalam implementasi kegiatan pembangunan daerah di Majene,” ucap AST.
Ia pun berharap agar Balitbang selalu bersinergi dan berkoordinasi, baik dengan pemerintah pusat, daerah, lembaga terkait, serta OPD lainnya untuk mewujudkan program kerja Pemkab Majene. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia