Ketua Senat Anwar Sulili membuka rapat senat terbuka pemaparan visi misi dan program kerja oleh empat balon rektor Unsulbar, Senin (6/3) di gedung kembar Unsulbar.
Majene, mandarnews.com – Empat bakal calon (balon) Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) periode 2023-2027 memaparkan visi misi dan program kerja dalam rapat terbuka senat Unsulbar, Senin (6/3), di gedung kembar Unsulbar Majene.
Ketua Senat Anwar Sulili yang membuka rapat terbuka mengatakan, dasar dalam melaksanakan semua tahapan mengacu kepada Peraturan Menteri Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri dan Permen Ristekdikti Nomor 21 tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permen Ristekdikti Nomor 19 tahun 2017.
Berdasarkan Permen tersebut, proses tahapan pemilihan rektor Unsulbar dimulai dengan tahapan penjaringan balon yang diawali dengan pembentukan panitia dan menyosialisasikan. Kemudian dilakukan pendaftaran balon, tahapan seleksi administrasi, pengumuman hasil penjaringan dan terpilih empat balon.
“Hari ini mulai tahapan penyaringan calon dengan penyampaian visi misi dan program kerja melalui rapat senat terbuka. Besok (Selasa, 7/3) akan dilakukan penilaian dan penetapan tiga calon rektor melalui rapat senat tertutup,” ujar Anwar.
Hasilnya nanti, lanjut Anwar, senat akan menyampaikan ke Menteri tiga nama calon rektor untuk dilakukan penelusuran rekam jejak.
“Menteri akan melakukan penelusuran rekam jejak. Setelah semuanya selesai, maka akan dilakukan pemilihan calon rektor bersama menteri. Menteri berhak atas 35 persen suara dan anggota senat berhak atas 65 persen dari total jumlah anggota senat yang hadir,” kata Anwar.
Jumlah anggota senat Unsulbar saat ini sebanyak 19. Jika semua hadir saat pemilihan, maka 35 persen suara menteri sebanyak 10.
“Total 29 suara yang akan diperebutkan oleh 3 calon rektor. Suara terbanyak akan menjadi rektor terpilih dan selanjutnya akan dilakukan penetapan dan pelantikan oleh menteri,” sebut Anwar.
Jika merujuk pada jadwal, pemilihan rektor akan dilaksanakan pada 21 Maret. Kemudian penetapan dan pelantikan rektor akan berlangsung 12 April sesuai dengan akhir masa jabatan rektor Unsulbar periode 2019-2023.
Anwar berharap, semua tahapan berjalan lancar dan terpilih rektor yang amanah serta bisa membawa Unsulbar ke arah yang lebih baik ke depannya.
Dalam pemaparan visi misi tersebut, ada tiga panelis yakni Dr. Muhammad Idris (Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar), Prof. Ir. Sumbangan Baja (mantan Wakil Rektor II Universitas Hasanuddin dan sekarang menjadi Sekretaris), dan Prof. Dr. H. Karta Jayadi (Wakil Rektor II Universitas Negeri Makassar (UNM) sekaligus Ketua Forum Wakil Rekto II Perguruan Tinggi Negeri Indonesia).
Adapun empat balon Rektor yang mengikuti pemaparan visi misi dan program kerja adalah:
Prof. Dr. Muhammad Abdy, M. Si;
Prof. Muhammad Amri, Ph.D;
Dr. Muh. Jamil Barambangi, M. Pd; dan
Dr. Eng. Ir. Zulfajri Basri Hasanuddin, M. Eng.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia