Setelah hampir sebulan penuh selama Ramadhan membuka lapak baca gratis, Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia (IM3I) dan Educare Majene kembali melakukan gerakan menebar virus literasi. Tidak jauh beda dengan lapak baca Mari Membaca (Marica), dua komunitas tersebut kembali mendatangi pembaca dengan membawa buku.
Kali ini, buku yang dibawa hanya sedikit dan lebih sederhana. Gerakan itu dinamai Onthel Pustaka. Dengan bermodalkan sepeda onthel, mereka membawa puluhan buku anak-anak dan sejumlah novel sumbangan dari penggiat literasi di Tanah Mandar, Muhammad Ridwan Alimuddin. Mereka mendatangi pembaca di perkampungan nelayan, Cilallang, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Onthel Pustaka yang dipelopori dua mahasiswa, Ilman Bahri Widyananda Mansyur dari Fakulutas Hukum, Universitas Hasanuddin dan Saleh dari Fakultas Ekonomi, Universitas Terbuka ini langsung diserbu pembaca. Buku-buku mereka digelar di tepi tanggul, Cilallang.
Pembaca sebagian besar masih duduk dibangku SD. Ada juga ibu-ibu yang singgah di Onthel Pustaka untuk membaca. Sebagiannya lagi menyuruh anaknya untuk membaca. Bahkan, sebagian dari anak itu belum tahu membaca tapi punya antusias cukup tinggi. Meski mereka hanya melihat gambar pada buku yang menarik perhatian mereka.
Untuk menampung buku, onthel itu dipasangi tas. Bukan tas yang dibuat khusus agar langsung bisa menyesuaikan dengan sepeda onthel. Tapi tas bekas milik kedua mahasiswa tersebut kemudian diikat ke Onthel Pustaka agar bisa membawa buku.
"Semoga dengan adanya konsep Onthel Pustaka yang menyapa langsung pembaca dapat menjadi stimulan kepada masyarakat, terutama anak-anak untuk lebih meningkatkan minat bacanya," kata Ilman.
Gerakan menebar virus literasi dengan Onthel Pustaka ini baru pertama kali dilakukan kedua pemuda ini. Rencananya, pustaka bergerak dengan Onthel Pustaka akan berupaya sesering mungkin mendatangi langsung pembaca.
"Kita upayakan tiga kali dalam seminggu atau bisa saja kita setiap hari kami mendatangi pembaca. Kita akan memanfaatkan waktu luang sebaik-baiknya ke arah yang positif," katanya. (Irwan)