Logo Kemenpora. Sumber foto: kemenpora.go.id
Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berharap tata kelola Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), khususnya tata kelola keuangan bisa diperbaiki menuju arah yang lebih baik.
Harapan ini diutarakan Menpora usai membuka Bimbingan Teknis Mandiri Tingkat Maturitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Kemenpora di Hotel Ciputra Jakarta, Selasa (26/11/2019).
“Salah satu arahan Bapak Presiden kepada saya yang menjadi tugas Menpora yaitu perbaiki tata kelola Kemenpora, khususnya tata kelola keuangannya. Bukan hanya di kementeriannya tapi juga tata kelola mitranya, baik di cabang-cabang olahraga dan organisasi kepemudaan,” ujar Menpora.
Ia berharap, tahun anggaran 2019 menjadi lebih baik, pengalaman di tahun-tahun sebelumnya harus dijadikan pembelajaran menuju perubahan yang lebih baik.
“Kita perbaiki tata kelola, perbaiki kinerja sehingga akan berimplikasi kepada peningkatan tunjangan kinerja. Saya minta semua kedeputian melaksanakan tugasnya dengan benar,” kata Menpora.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang mereview program dan regulasi yang ada. Salah satunya Kemenpora tidak akan segampang seperti sebelumnya untuk menerbitkan peraturan-peraturan menteri.
“Saya tidak akan mudah menerbitkan Permen. Untuk itu, sinergitas antar kedeputian harus jalan, deputi dengan asdep harus jalan, asdep dan bawahannya harus jalan searah. Bapak Presiden berpesan tidak boleh lagi kita hanya menjalankan program saja tapi outputnya tidak jelas,” sebut Menpora.
Ia juga berpesan untuk memperbaiki tata kelola keuangan. Jika ini baik Kemenpora akan percaya diri dan kepada mitra seperti cabor dan organisasi untuk menepati apa yang sudah dijanjikan.
“Mudah-mudahan niat baik ini mendapat dukungan dari semua eselon dan para mitra Kemenpora, baik di bidang kepemudaan dan keolahragaan. Dengan tata kelola dan kinerja yang semakin baik maka anggaran akan nambah dengan sendirinya,” tutup Menpora. (rilis Kemenpora)
Editor: Ilma Amelia