Kemenag Lukman Hakim Saifuddin dalam FGD membahas moderasi beragama. Sumber foto: kemenag.go.id
Jakarta, mandarnews.com – Kajian Konseptual, Implementasi, dan Strategi Pengarusutamaan Moderasi Beragama menjadi pembahasan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republuk Indonesia, Kamis (16/5/2019).
Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan Diklat Kementerian Agama menggagas kegiatan ini dengan tujuan untuk membedah draft “Buku Putih Moderasi Beragama” yang telah disusun oleh Tim Litbang Kemenag bersama dengan CONVEY-PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh agama, seperti Abdul Mu’ti, Richard Daulay, Uung Sendana Liggaraja, Suhadi Sendjaja, dan Ulil Absar Abdalla.
Saat membuka forum ini, Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin menyatakan apresiasinya terhadap penyelenggaraan forum ini.
“Forum ini sekaligus dimaknai sebagai uji sahih karena kami ingin mendapatkan peneguhan sekaligus kritik untuk melakukan perbaikan draft buku yang telah disusun ini, sehingga buku ini menjadi kesepakatan bersama. Dan buku ini dapat kita gunakan bersama untuk menjawab permasalahan keagamaan yang ada,” ujar Menag.
Sebelumnya, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Abdurrahman Mas’ud menyampaikan, Buku Putih Moderasi Beragama ini menyedikan definisi konseptual tentang apa yang dimaksud dengan moderasi beragama.
“Maksud utama forum ini adalah mendengarkan masukan tentang Buku Moderasi Beragama yang telah disusun,” kata Abdurrahman.
Selain tokoh dari enam agama, Kemenag juga mengundang para penggiat kerukunan, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), serta perwakilan kementerian/lembaga, seperti dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Kemenkopolhukam), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan Badan Pembangunan Nasional (Bappenas). (rilis Kemenag)
Editor : Ilma Amelia