Skip to content
17/05/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Momentum Hari Buruh, LindungiHutan Soroti Peran Komunitas untuk Konservasi Lingkungan
  • Sosial Ekobis

Momentum Hari Buruh, LindungiHutan Soroti Peran Komunitas untuk Konservasi Lingkungan

Mandar News 02/05/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Semarang, 2 April 2025 — Dalam peringatan Hari Buruh, isu ketenagakerjaan tidak hanya berbicara tentang sektor industri, tetapi juga menyentuh kontribusi kelompok kerja akar rumput yang kerap luput dari sorotan, termasuk petani pohon dan penggerak penghijauan berbasis komunitas.

Di kawasan pesisir Trimulyo, Semarang, komunitas lokal bernama Tripari telah lebih dari satu dekade menjalankan inisiatif pelestarian lingkungan dengan menanam ribuan bibit mangrove. Komunitas ini dipimpin oleh Suswanto (32), yang juga dipanggil, Antok, seorang mantan buruh perusahaan yang sejak 2015 mendedikasikan hidupnya untuk penghijauan pesisir.

“Kerusakan lingkungan di kampung kami nyata. Abrasi datang setiap tahun, dan kami melihat pentingnya melakukan sesuatu. Maka kami mulai menanam mangrove bersama warga,” kata Antok.

Kegiatan konservasi yang dilakukan komunitas Tripari muncul sebagai respons atas krisis lingkungan yang kian parah di wilayah pesisir utara Jawa. Menurut data Badan Informasi Geospasial (BIG), Jawa Tengah kehilangan hampir 8.000 hektar wilayah pesisir akibat abrasi. Tiga wilayah terdampak paling parah adalah Kabupaten Brebes (2.391,95 hektar), Kabupaten Demak (2.218,23 hektar), dan Kota Semarang (1.919,57 hektar). Penurunan tanah yang disertai dengan peningkatan muka air laut menjadi penyebab utama abrasi masif ini.

Kemitraan antara Tripari dan startup konservasi LindungiHutan dimulai secara organik dan terbentuk dari kebutuhan bersama akan perlindungan ekosistem. Melalui kerja sama ini, komunitas mendapatkan akses terhadap bibit, pelatihan, dan pendampingan teknis.

“Yang menarik dari konservasi berbasis komunitas adalah keberlanjutan. Mereka bukan datang dan pergi. Mereka tinggal di sana, merawat pohon, dan hidup bersama dampaknya,” ujar Aminul Ichsan, Ketua Yayasan LindungiHutan.

Meski demikian, berbagai tantangan terus membayangi. Proyek pembangunan jalan tol Semarang–Demak dan normalisasi sungai tahun 2019 menyebabkan sebagian area mangrove yang ditanam hilang. “Kami kecewa, tapi tidak menyerah. Yang penting bisa terus menanam di tempat lain,” ujar Antok.

Hingga kini, komunitas Tripari telah melakukan penanaman di berbagai zona pesisir Trimulyo dan mengembangkan sistem pemantauan mandiri berbasis warga. Mereka tidak hanya menanam, tetapi juga merawat, mencatat pertumbuhan pohon, dan melaporkan kerusakan secara berkala.

Momentum Hari Buruh dimaknai sebagai pengingat bahwa buruh tidak hanya ada di pabrik, tetapi juga di hutan, di ladang, dan di garis pantai. Mereka menjaga keberlanjutan hidup kita bersama.

“Kami berharap lebih banyak pihak mengakui peran petani pohon dalam agenda iklim nasional. Mereka aktor penting yang bekerja dalam senyap,” tambah Ichsan.

Konservasi berbasis komunitas, seperti yang dijalankan Tripari, menjadi salah satu model paling adaptif dalam menghadapi krisis ekologi. Tanpa dukungan dan pengakuan terhadap kerja-kerja komunitas seperti ini, ketahanan lingkungan akan sulit terwujud.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Coming Soon ! CitraSun Garden Semarang akan luncurkan New Show Unit Tipe Anordhite!
Next: Naik Kereta Lebih Hemat! Dapatkan Diskon 20% Khusus di Malang City Expo 2025

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta hingga Mei 2025

Mandar News 17/05/2025
public
  • Sosial Ekobis

Efisiensi Komunikasi Pelanggan dengan CRM dan WhatsApp API

Mandar News 17/05/2025
public
  • Sosial Ekobis

Puluhan Peserta Ikuti Sertifikasi IMDG Code Bersama Port Academy

Mandar News 17/05/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (51) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) Mahasiswa (38) majene (1313) Malunda (46) mamasa (447) mamuju (248) mandar (222) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (42) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (129) polewali mandar (50) polman (260) polres majene (363) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (54) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1330) TMMD (54) Unsulbar (56) Vaksin (41)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d