“Setiap kegiatan yang ada di SDN 8 Totolisi, pemerintah desa selalu mendukung penuh dan untuk kegiatan vaksinasi ini, pemerintah desa lagi-lagi membantu memfasilitasi apa-apa yang kami butuhkan untuk suksesnya vaksinasi ini,” puji Mardaeni.
Ditanya soal jumlah murid yang sudah divaksin, kepala sekolah yang murah senyum dan selalu ramah saat dikonfirmasi ini memberi tanggapan bahwa muridnya yang sudah vaksin pertama sudah mencapai 50 persen lebih dan berharap vaksin kedua ini para murid yang layak vaksin bisa tervaksin hingga 100 persen.
“Saat vaksin pertama yang sudah diskrining ada 80 lebih murid dan alhamdulillah sudah ada 68 tervaksin untuk vaksin pertama. Untuk vaksin kedua ini, kalau dilihat antusiasme orang tua murid yang mengantar anaknya mudah-mudahan vaksin hari ini sesuai dengan target,” lanjut Mardaeni.
Adapun murid yang belum divaksin, menurut penjelasan kepala sekolah berkacamata tersebut, kebanyakan karena terkendala masalah kesehatan.
Sementara Kepala Desa (Kades) Totolisi Sendana Suardi saat dikonfirmasi di kantornya memberi penjelasan bahwa Pemdes seharusnya selalu berperan aktif atas semua kegiatan yang ada di desa.
Apalagi jika menyangkut keselamatan warga desa dari penularan covid-19, pemerintah desa seharusnya berperan penting di dalamnya.