Majene, mandarnews.com – Kisruh pemilihan kepala lingkungan ( Pilkaling )Leppe Barat Kelurahan Lembang Kec. Banggae Timur Kab. Majene berakhir setelah digelar musyawarah ulang. Musyawarah ulang digelar di Masjid Nurul Mujahidin 45 BTN Leppe Indah, Selasa 16 Januari 2017 pukul 20.00 wita.
Pilkaling Leppe Barat yang mengangkat Ikhsan SH sebagai kaling Leppe Barat sempat kisruh. Pasalnya, beberapa warga menolak hasil Pilkaling karena dianggap tidak sesuai peraturan yang ada. Kisruh itu mewarnai pemasangan spanduk penolakan di gerbang masuk kompleks BTN Leppe Indah dan adanya surat penolakan dilayangkan ke Bupati Majene. Sekita 70 orang warga menandatangani surat penolakan tersebut.
Dengan berbesar hati, meski pengangkatan Kaling adalah hak prerogatid Kepala Kelurahan, Lurah Lembang mendatangi warga Leppe Barat untuk berdialog. Dialog berlangsung di Masjid Nurul Mujahidin 45, Jumat (12/1/2018). Hasilnya, sepakat dilaksanakan musyawarah ulang.
“Musyawarah ini dilaksanakan atas dasar kesepakatan warga bersama lurah beberapa hari yang lalu,” ungkap Murfan Mahfud selaku ketua panitia.
Selasa, 16 Januari 2017 ba’da Isya, bertempat di Masjid BTN Leppe, musyawarah dilangsungkan dengan cara voting dari dua opsi usulan warga, yaitu : opsi pertama : sebagian warga yang hadir mengusulkan menerima hasil keputusan lurah terkait penentuan kepala lingkungan dalam hal ini saudara Ikhsan, SH yang telah dilantik tanggal 31 desember 2017. Dan opsi kedua : Menolak hasil keputusan lurah dalam menentukan kepala lingkungan Leppe Barat.
Hasilnya, dari 29 warga yang hadir, sebanyak 16 warga menyepakati opsi pertama dan 13 warga menyepakati opsi kedua. Dengan begitu, hasil musyawarah warga telah menerima hasil keputusan Lurah terkait penentuan kepala lingkungan dalam hal ini Saudara Ikhsan, SH sebagai kepala lingkungan Leppe Barat.
Musyawarah ini dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, dan tokoh pemuda. Keseluruhannya berjumlah sekitar 29 warga.(Alif)