Sekda Mamasa, Ardiansyah
Mamasa, mandarnews.com – Mutasi jabatan eselon yang kembali diulur membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Mamasa, Ardiansyah, memberikan penjelasan.
Kendati sempat dikabarkan bahwa mutasi jabatan eselon pada lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa akan dilakukan akhir tahun 2019, namun hingga hari ini belum ada tindak lanjut sekaitan wacana tersebut.
Sekda Mamasa, Ardiansyah, saat dikonfirmasi sejumlah awak media menerangkan, belum dapat memberikan jadwal pasti.
“Agenda pelantikan pejabat eselon tetap akan dilaksanakan, hanya apakah itu dalam waktu dekat atau tidak belum dapat dipastikan. Ini yang  belum ada informasi dari pimpinan,” tutur Ardiansyah, Senin (13/1/2020).
Ia menjelaskan, salah satu penyebab belum dilakukannya pelantikan pejabat eselon di lingkup Pemkab Mamasa adalah masih belum selesainya perubahan struktur kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Perubahan nomenklatur harus mengacu pada Perda dan harus dimaknai bukan sebagai perubahan nama dan jumlah OPD. Jadi, yang dilakukan itu restrukturisasi dan penamaan pada bidang,” ujar Ardiansyah.
Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan karena ada tumpang tindih antara bidang sehingga dilakukan perbaikan penamaan serta penambahan dan pengurangan di OPD agar terjadi akselerasi pencapaian visi dan misi Bupati Mamasa.
Soal pengalihan pejabat struktural ke fungsional, Sekda lulusan Institusi Pemerintahan Dalam Negeri tersebut mengatakan, belum ada kejelasan aturan dari pemerintah pusat.
“Tanggal 16 bulan ini kami Sekda se-Indonesia diundang oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membicarakan hal tersebut,” sebut Ardiansyah.
Kalau pada akhirnya, tambahnya, keputusannya adalah mengubah pejabat eselon III dan IV menjadi pejabat fungsional, Pemkab Mamasa sudah menyiapkan kajian-kajiannya. (Hapri Nelpan)
Editor: Ilma Amelia