Majene, mandarnews.com – Rutan Klas IIB Majene memanfaatkan momen lomba perahu terkeras, tercepat dan terjauh di dunia, Sandeq Race 2017 di Pantai Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Sabtu 19 Agustus 2017.
Sejumlah narapidana buka lapak di pinggir pantai lokasi event etape ke III, Somba – Majene Sandeq Race. Mereka memamerkan dan menjual produk hasil karya narapidana di Rutan Klas IIB Majene.
“Ini produk hasil karya narapidana kita bawa kesini untuk dijual sekaligus promosi,” kata salah satu narapidana, Muhammad Yunus.
Lapak warga binaan Rutan Klas IIB Majene itu menjual bebera macam kerajinan tangan. Seperti tudung saji, suvenir perahu, suvenir naga dan baju yang disablon dalam Rutan. Harganya cukup bervariasi, mulai Rp. 25 ribu sampai Rp 500 ribu.
Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIB Majene, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan, seluruh warga binaan tersebut adalah narapidan yang telah dipercaya untuk keluar. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat.
Kegiatan ini merupakan cara Rutan Klas IIB Majene untuk melakukan pemberdayaan warga binaan. Tujuannya agar mereka tidak jenuh dalam tahanan dan dibekali keterampilan agar bisa kembali kepada masyarakat.
“Dengan harapan nanti setelah bebas dapat dipraktekkan sebagai usaha untuk mencari pekerjaan luar,” kata I Wayan Nurasta. (Irwan Fals)