
Majene, mandarnews.com – Sejak pagi, ratusan warga Kabupaten Majene maupun dari luar daerah memenuhi Pantai Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu 20 Agustus 2017.
Mereka akan menyaksikan lomba perahu tradisional terkeras, tercepat dan terjauh di dunia, perahu sandeq yang akan melewati jalur segitiga. Lomba ini biasa disebut Lomba Segitiga Perahu Sandeq. Event ini merupakan rangkaian Sandeq Race 2017 yang memasuki etape di Majene.
Namun, antusiasme warga untuk menyaksikan lomba perahu bercadik khas Mandar itu tidak sesuai yang diharapkan. Bahkan mereka kecewa. Pasalnya, dari 20 peserta Sandeq Race 2017 hanya tiga perahu yang ikuti lomba segitiga.
“Kita sudah jauh-jauh kesini ternyata hanya tiga Sandeq yang ikut. Panitia harus cari cara agar tidak terjadi lagi begini,” kata Rahim, salah seorang warga dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Tiga perahu sandeq yang memberanikan diri untuk ikut lomba segitiga itu adalah Surya Persada, Dondori dan Rahmat Ilahi. Saat mulai start, tiga perahu ini adu kecepatan ditengah angin kencang dan ombak tinggi.
Namun, belum jauh dari garis start, salah satu bagian perahu Dondori patah hingga tak mampu melanjutkan ikuti lomba. Tak sampai disitu, Sandeq Surya Persada pun demikian, mereka terpaksa menyerah kepada cuaca yang ekstrem. Sandeq Rahmat Ilahi pun melaju tanpa pesaing.
Menurut panitia tekhnis Sandeq Race 2017, Hasanuddin, penyebab lomba segitiga hanya diikuti tiga perahu adalah cuaca. Apalagi, kata Hasanuddin, lomba segitiga hanya selingan. Pemenang tidak akan menambah poin mereka pada event ini.
“Lomba segitiga hari ini memang ombak besar sehingga sedikit peserta yang ikut. Mereka juga berpikir, lebih baik kita sampai di Makassar dari pada hanya sampai Majene jangan sampai mereka mengalami kerusakan kapal (perahu),” kata Hasanuddin.
Informasi dari ketua pelaksana harian, Ince Syamsul, event Sandeq Race 2017 penyelenggara menyiapkan sejumlah hadiah. Untuk juara tiap etape, disiapkan hadiah Rp 1,5 juta untuk juara 1, Rp 1 juta juara II dan Rp 750 untuk juara ketiga.
Sementara untuk juara lomba segitiga, Juara I dapat Rp 3 juta, juara II 2 juta dan juara ketiga dapat Rp. 1 juta. Sementara untuk hadiah utama adalah untuk keseluruhan lomba, mulai Mamuju hingga Makassar.
“Juara I Rp 30 juta, juara II Rp 25 juta, juara III Rp 20 juta, juara IV 15 juta, juara V Rp 14 juta, juara VI dan VII Rp 12 juta, juara VIII sampai XI Rp 11 juta dan juara XII kebawah itu Rp 10 juta,” kata Ince.
Sesuai jadwal, event Sandeq Race 2017 akan memasuki etape Majene – Polewali, Senin 21 Agustus 2017 besok. Etape yang melewati Teluk Mandar juga ini biasa disebut etaper ‘neraka’ karena jalur ini sangat menantang.
Selain itu, klasemen sementara Sandeq Race 2017 diduduki sandeq Dewi Laut dengan poin 2. Disusul Sandeq AIM Benar poin 7 dan ketiga Sandeq Sempurna dengan Poin 8. Sistem pemberian poin Sandeq Race ini berbeda dengan lomba lainnya.
Poin akan diberikan sesuai urutan juara saat masuk finish. Seperti jika juara I maka poin yang diperoleh juga 1. Begitupun selajutnya, Jadi, juara lomba ini adalah Sandeq dengan raihan angka paling sedikit. (Irwan Fals)
Berikut klasemen sementara Sandeq Race 2017 :