Topi Panitia Sandeq Race 2017 Pakai Logo Pinisi Bukan Sandeq
Majene, mandarnews.com – Panitia Sandeq Race 2017 menuai kritik dari sejumlah kalangan di media sosial. Sebab, logo pada topi panitia itu tidak memakai logo perahu sandeq tapi perahu pinisi.
Salah satu kritikan itu datang dari peneliti maritim, Muhammad Ridwan Alimuddin asal Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Menurut Ridwan, di topi itu jelas bukan perahu sandeq tapi pinisi atau palari. Kata Ridwan, memang pinisi pernah digunakan di Mandar. Tapi Sandeq Race 2017 adalah lomba sandeq bukan perahu pinisi yang merupakan perahu tradisional dari suku Makassar.
“Saya pikir ini kekeliruan yang fatal kalau dilihat dari segi promosi wisata. Sandeq Race kan untuk lebih memperkenalkan sandeq. Tapi kok di topi itu, kabarnya topi panitia, malah perahu jenis lain,” kata Ridwan Alimuddin, Minggu 20 Agustus 2017 malam.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Sandeq Race 2017, Ince Syamsul dikonfirmasi soal kritikan tersebut. Lalu ia menjelaskan soal topi panitia Sandeq Race 2017 yang berlogo pinisi tersebut.
Menurut Ince Syamsul,Ā pihaknya telah mencetak 600 topi warna coklat dengan logo sandeq untuk peserta dan pendamping. Baru kemudian, ia kembali mencetak 100 topi warna putih untuk panitia.
“Tolong dicetakkan topi bukan topi rimba. Terus dia lihat./ Apa logonya pak?/ Tulis sandeq race 2017, sampingnya Sulawesi Barat/ Logonya?/ terus saya bilang cari saja di google, Sande Race,” jelas Ince Syamsul menceritakan percakapannya dengan pihak percetakan saat akan memesan topi.
Saat itu, ia memesan kepada percetakan di Makassar, namun topi yang dicetak itu berlogo pinisi bukan sandeq. Menurut Ince Syamsul, hal itu terjadi kekeliruan dalam proses percetakan.
“Selesai, Sudah itu dikirim, ih kenapa bisa begini kayak pinisi?/ Ini sudah terlanjur saya kirim/ ya mau diapa cuma 100, ya kirim saja dek. Itu kekeliriuan, salah cetaklah,” lanjut Ince Syamsul menceritakan percakapannya dengan pihak percetakan.
Topi untukĀ peserta dan pendamping
Ince mengakui atas kekeliruan logo pada topi panitia tersebut. Bahkan ia meminta maaf soal itu.
“Kalau dianggap satu kesalahan menciderai atau apa, saya meminta permohonan maaf saja kan. Kalau manusia itu kurang dan lebihnya lah,lagian kita tahu semua kan darurat semua ini,” ucap Ince Syamsul.
Untuk diketahui, Sandeq Race 2017 kini berada di Majene dan telah melakukan lomba segitiga. Etape selanjutnya, Majene – Polewali akan berlangsung besok pagi, Senin 21 Agustus 2017. (Irwan Fals)
- Baca kumpulan berita tentang : Sandeq Race 2017