
Aktivitas masyarakat di simpang 5 kota Mamuju, Rabu 3 Juni 2020. Foto: Sugiarto
Mamuju, mandarnews.com – Persiapan kehidupan era baru atau sering disebut New Normal di tengah Pandemi Covid-19 kini ramai dibincangkan untuk diterapkan. Bahkan pemerintah merencanakan penerapannya dimulai 15 Juni mendatang.
Siapkah Sulawesi Barat dengan New Normal tersebut? Meski angka pasien sembuh terus meningkat, tetapi ada 4 kasus baru pertanggal 2 Juni sehingga total 92 kasus covid-19. Sebanyak 39 masih dirawat, 49 sembuh, dan 2 orang Meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr. Muhammad Alif mengatakan Pemprov Sulbar telah menyiapkan 3 laboratorium untuk mempercepat pemeriksaan tes cepat pasien Covid-19.
“Kita siapkan tiga laboratorium, ada di Polman, Mamuju, dan BPOM,” kata dr Alif.
dr Alif meminta masyarakat untuk tetap menjaga diri jika new normal diterapkan. Semua pihak agar mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari lonjakan gelombang kedua Covid-19.
“Tolong masyarakat yang disiplinlah, jangan sampai new normal membuat lonjakan gelombang kedua lebih besar, pasti kita kewalahan,” lanjutnya
Sementara itu, ketua DPRD provinsi Sulawesi Barat, Suaraida Suhardi meminta masyarakat yang beraktivitas diluar rumah untuk tetap menggunakan masker, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk masyarakat yang beraktivitas di luar rumah supaya tetap menjaga jarak, memakai masker.” sebut politisi Demokrat itu.
Salah satu insan akadimik yaitu Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju, Dr. Muchtar mengatakan, sangat penting untuk kembali menyusun strategi untuk melakukan aktivitas, terlebih Pandemi sudah 3 bulan terakhir dengan jumlah kasus yang masih bertambah, belum diketahui kapan berakhir.
“Saya kira belum saatnya untuk kembali beraktfitas, namun karena ini sudah berjalan 3 bulan dan tidak ada prediksi kapan pandemi ini akan berakhir, maka stay at home dan work from home sudah tidak bisa dilanjutkan, saya kira penting untuk melakukan strategi-strategi untuk bisa kembali beraktifitas. Beraktifitas dengan tetap menjaga penularan covid-19 tersebut,” sebutnya.
Memasuki bulan Juni, sejumlah mobilitas masyarakat terpantau mulai berjalan normal di Mamuju, mall, pasar, dan kantor juga sudah mulai beroperasi kembali.
Reporter: Sugiarto