Majene, mandarnews.com – Posisi vital yang menjadi impian dari anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah pembawa baki bendera dan komandan pasukan kelompok 8. Nah, Siapakah yang beruntung menjadi pembawa baki bendera pada upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke – 74 di Kab. Majene ?
Salah satu dari 34 wanita anggota Paskibraka atau salah satu dari seluruh anggota Paskibraka Kab. Majene 2019 yang berjumlah 70 orang yang terpilih membawa baki bendera adalah gadis cantik tinggi semampai dari SMA Negeri 1 Pamboang. Namanya Nursafitri. Ia dengan apiknya melangkahkan kakinya menyempurnakan baris berbaris Paskibraka Majene 2019 sambil membawa baki bendera.
Ketegangan memang nampak di wajahnya terlebih setelah menerima bendera pusaka dari orang nomor satu di Majene, Bupati DR Fahmi Massiara. Namun ia tetap dapat menguasai dirinya. Ia melangkah dengan mantap mengantarkan bendera pusaka hingga ke tiang bendera.
Ditemui usai melaksanakan tugas, Nursafitri menyatakan rasa syukurnya.
“Syukur alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan saya bisa melaksanakan amanah yang telah diberikan kepada saya sebagai pembawa baki. Saya juga sangat bangga dan senang karena telah membawa nama sekolah saya yaitu SMAN 1 Pamboang di kancah kabupaten,” kata wanita kelahiran 2002 ini.
Anak pasangan Abdul. Rahman dan Rahmatia yang akrab dipanggil Fitri ini bukan pertama kalinya membawa baki bendera. Ia sudah pernah sebelumnya. Tapi pada upacara HUT RI di lingkup kecamatan.
Kendati begitu, dirinya tak lantas menyepelekan latihan/. Ia harus serius.
“Kami semua latihan dengan sangat giat tapi diselingi juga dengan canda tawa agar kami tak merasa gugup dan kaku,” ucap fitri.
Fitri mengaku latihan di rumah maupun di sekolah agar kemampuan baris berbarisnya semakin meningkat. Ini dilakukan sebelum dikarantina.
“Dan syukur alhamdulillah saya melaluinya dengan senang hati, saat proses latihan,” kata anak kedua dari enam bersaudara tersebut.
Fitri mengatakan, kesuksesannya membawa baki bendera di upacara kemerdekaan RI yang digelar di pendopo Rujab Bupati Majene tidak lepas dari kompetensi para pelatihnya.
Baik dari TNI, Polri ataupun Purna Paskibraka.
“Saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk para pelatih saya dan para senior Purna Paskibraka Indonesia karena sudah mendidik kami dengan sangat baik dan buat teman-teman terima kasih atas perjalanannya selama 2 minggu ini,” tutup fitri.(mg1)