Sebagai partai pengusung pasangan calon (Paslon) Ali Baal Masdar – Enny Angraeny Anwar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub), Partai Amanat Nasional (PAN) DPD Kabupaten Majene, ibarat sepasukan militer yang sudah siap bertempur. Pasukan, senjata, amunisi dan starategi sudah disiapkan.
Di ruang rapat DPRD Majene, tadi sore (Rabu, 3/10), pengurus dan simpatisan PAN Majene kembali melakukan pertemuan. Mereka membahas beberapa agenda pertemuan. Tapi yang paling ditekankan adalah pembentukan struktur pemenangan internal DPD PAN Majene.
Meski sudah ada tim koalisi pemenangan yang juga diketuai oleh PAN, tapi PAN masih merasa perlu membentuk tim pemenangan internal DPD PAN Majene. Dalam pembentukan tim internal ini sempat menguras tenaga dan pikiran karena sebagian besar mereka sudah terintegrasi ke dalam struktur tim koalisi. Dikuatirkan, kader yang rangkap jabatan akan menanggung beban yang besar sehingga berpotensi menurunkan kinerja.
Dua nama mengemuka sebagai ketua tim pemenangan internal DPD PAN Majene yakni Hasriadi (Sekretaris DPD PAN Majene) dan HM Yahya Nur (Dewan Penasihat Partai DPD PAN Majene).
Tapi akhirnya Hasriadi yang diputuskan memikul amanah sebagai ketua tim pemenangan internal DPD PAN Majene. Hasriadi sempat mengutarakan beban sebagai isyarat penolakan.
"Saya kira saya kurang pas karena saya sebagai sekretaris DPD PAN Majene harus turun ke bawah dalam rangka pengisian struktur pengurus DPD PAN Majene," kata Hasriadi.
Tapi atas kejelian dan kedewasaan berpikir seorang politikus yang dimiliki HM Yahya Nur, maka ia menunjuk Hasriadi lah yang paling tepat menjadi ketua.
"Kelihatannya banyak yang menginginkan pak Hasriadi maka saya berharap pak Hasriadi mau menjadi ketua tim pemenangan internal," ucap HM. Yahya Nur.
Maka ditetapkanlah oleh pimpinan rapat yang juga ketua DPD PAN Majene dan ketua tim koalisi pemenangan Ali Baal Masdar – Enny Anggraeny Anwar, Abd. Wahab, Hasriadi sebagai Ketua tim pemenangan internal. Hasriadi kemudian menunjuk Musdar sebagai Sekretaris dan Abidin sebagai Bendahara.
Dalam menghadapi Pilgub, diungkap dalam pertemuan ini, DPW PAN Sulbar memberikan beban kepada seluruh anggota DPRD yang berasal dari PAN untuk membuat dan memasang baligho minimal 50 lembar per anggota DPRD. Semua anggota DPRD Majene dari PAN menyanggupi perintah tersebut.
Bahkan, pengurus PAN diminta atau tidak juga tetap akan membuat baligho sendiri sesuai kemampuannya. Seperti diutarakan oleh pengurus DPD PAN Majene, Musdar.
"Kami juga mau membuat baligho jika diizinkan meski tanpa perintah," kata Musdar.
Agenda lain yang berhasil dilaksanakan dalam pertemuan ini adalah pembentukan panitia pelaksana pelantikan pengurus DPD PAN Majene. Muhammad Jufri disepakati sebagi ketua, didampingi Maskur sebagai sekretaris.(rizaldy)