Indahnya panorama alam pantai Tanisi Desa Mekkatta Selatan, menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang ingin menikmati pantai. Di sepanjang bibir pantai terdapat kedai-kedai kuliner serta gasebo-gasebo tempat nongkrong sambil menikmati pantai dengan minuman segar yang tersajikan di kedai-kedai.
Sejuknya angin sepoi-sepoi diiringi suara ombak bagaikan instrumen musik menambah suasana santai makin nikmat. Ditambah lagi rindangnya daun pepohonan besar, disekitar pesisir pantai, makin menyejukan suasana. Sangat cocok menentramkan suasana hati, apalagi yang lagi galau.
Seperti terlihat di siang menjelang sore itu, banyak pemuda pemudi nongkrong sambil bercengkrama dengan teman sebanyanya. Dengan masing-maing segelas minuman segar dan cemilan di depannya.
Bukan hanya pemuda-pemudi setempat saja yang kadang terlihat nongkrong di pantai Tanisi. Namun terkadang pula nampak pengunjung dari kampung lain bahkan pelintas suka melepas penat di pantai Tanisi. Pantai ini memang strategis untuk tempat melepas penat karena berada di pinggir jalan poros menuju ibukota Provinsi, Mamuju. Atau lebih dikenal jalan poros Majene – Mamuju.
Kedai-kedai yang berada di sepanjang pantai, juga menjadi tempat ngopi dan makan, baik pada malam hari maupun di siang hari dengan harga terjangkau. Cukup merogoh kocek lima hingga lima belas ribu rupiah, dijamin puas karena suasananya begitu nyaman.
Kepala Desa Mekkatta Selatan, Ansar, sudah punya rencana untuk penataan obyek ini. Dengan dukungan warganya, ia akan menganggarkan melalui dana desa di 2017, untuk penataan sehingga daya tarik bagi pengunjung semakin tinggi.
Salah satu pembenahan, akan dilakukan yakni Membangun kembali tanggul yang mulai roboh termakan usia. Tanggul ini sudah ada sebelum Desa Mekkatta Selatan dimekarkan, atau masih dalam naungan pemerintahan Desa Mekkatta.(haslan)