Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani saat rapat koordinasi bersama Menkopolhukam Mahfud MD, di Jakarta, Jum’at (11/2)
Jakarta – Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani, menekankan bahwa keberlanjutan pembangunan Waduk Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, akan mengutamakan pendekatan yang berbasis pada musyawarah dan kesopansantunan.
“Seperti yang kerap diarahkan oleh Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan, proses pendekatan terhadap masyarakat harus santun, persuasif, dan mengedepankan pendekatan budaya. Pendekatan demikianlah yang ke depan akan diperkuat dalam proses pembangunan Waduk Bener,” kata Jaleswari.
Hal ini Ia sampaikan dalam rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan Kantor Staf Presiden (KSP), Jumat (11/2) untuk membahas penanganan insiden yang sempat terjadi di Desa Wadas.
Jaleswari juga menambahkan, dengan model pendekatan yang mengutamakan local wisdom, tetua masyarakat dan tokoh ormas keagamaan akan turut dilibatkan dalam proses musyawarah terkait pembangunan Waduk Bener. Untuk menjamin..