Armada Damkar Majene
Majene, mandarnews.com – Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Majene untuk memerhatikan damkar, baik dari sisi tempat tinggal untuk beristirahat atau kantor dan penambahan unit mobil kebakaran.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar BPBD Majene, Basrul menyampaikan, pihaknya telah meminta dan mengusulkan pada tahun 2019 untuk penambahan unit mobil kebakaran tetapi sampai saat ini belum ada.
“Mungkin tahun ini juga tidak akan ada karena anggaran akan terkuras pada pesta demokrasi Pilkada nanti,” ucap Basrul, Kamis (9/1/2020).
Meski begitu, kata Basrul, Damkar Majene akan tetap meminta dan mengusulkan tahun ini untuk 2021 dan sangat berharap dapat terealisasi.
“Kita ini seolah-olah dipandang sebelah mata. Bisa dilihat, mobil kebakaran hanya satu unit yang bisa beroperasi, tempat beristirahat pun bisa dibilang tidak layak. Padahal secara tidak langsung kita juga salah satu unsur penting, tidak hanya turun tangan saat ada kebakaran, tetapi kami juga turun tangan saat ada bencana untuk evakuasi dan kegiatan sosial lainnya,” ujar Basrul.
Ia sangat berharap, Pemda Majene memperhatikan Damkar karena bagaimana pun Damkar adalah salah satu unsur penting yang diperlukan.
Sebagai informasi, sampai saat ini mobil Damkar Majene ada dua unit, satu normal dan bisa beroperasi dan satunya lagi rusak parah dan tidak bisa beroperasi. Saat bertugas, Damkar dibantu satu unit mobil tangki milik BPBD Majene.
Sedangkan ruang peristirahatan untuk personel Damkar Majene hanya menggunakan gedung kosong yang diisi oleh kursi dan tempat tidur sederhana. (Putra)
Editor: Ilma Amelia
