
Kabid Damkar BPBD Majene, Basrul
Majene, mandarnews.com – Sebanyak 72 kasus kebakaran tercatat di daftar laporan kebakarannBidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene selama 2019.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Damkar BPBD Majene, Basrul, Kamis (9/1/2019) di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, ada peningkatan kasus kebakaran di tahun 2019 dibanding tahun 2018 yang tercatat hanya sekitar 30 kasus saja.
“72 kasus kebakaran tersebut sebagian besar terjadi di Majene dan sebagian kecil terjadi di wilayah Polman. Memang antara Damkar Polman dan Damkar Majene saling membantu jika terjadi kebakaran yang cukup serius,” ucap Basrul.
Kebakaran paling banyak terjadi, lanjutnya pada bulan September, yakni sebanyak 20 kasus tercatat dalam satu bulan penuh.
Basrul menerangkan, salah satu penyebab peningkatan kasus kebakaran pada bulan September karena telah memasuki musim kemarau. Dan yang paling sering terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan, seperti alang-alang.
“Selain karena cuaca panas yang menimbulkan kebakaran, salah satu faktor lain adalah karena kelalaian masyarakat membuang puntung rokok yang masih hidup di sembarang tempat dan karena korsleting arus listrik,” ujar Basrul.
Sebab itu, Basrul berharap kepada masyarakat agar tidak sembarang tempat membuang puntung rokok dan memperhatikan listrik di rumah demi terhindar dari kebakaran. (Putra)
Editor: Ilma Amelia