Foto bersama usai melaksanakan rapat koordinasi.
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene mengadakan rapat koordinasi terkait Implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Majene Nomor 13 Tahun 2019 tentang Literasi, Kamis (12/5).
Rapat diadakan di ruang rapat Sekretaris Kabupaten Majene yang dihadiri oleh Wakil Bupati Majene, Asisten 2 Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Resor (Kasat Binmas Polres) Majene, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Majene, serta perwakilan pegiat literasi Majene.
Dalam rapat tersebut, dipaparkan materi mengenai literasi dan gerakan yang telah dilakukan oleh para pegiat literasi se-Kabupaten Majene oleh Thamrin, punggawa Rumah Baca I Manggewilu.
“Ini adalah sebuah mimpi besar kami, semoga ke depannya ini bisa terealisasi dengan baik sehingga mampu menciptakan sinergitas semua kalangan dalam gerakan literasi ini,” papar Thamrin.
Setelah pemaparan materi perkembangan gerakan literasi di Kabupaten Majene. Kepala Disdikpora Majene Mithar mendukung penuh gerakan keliterasian ini.
“Untuk saat ini di sekolah-sekolah disiapkan pojok-pojok baca sehingga lebih mempermudah siswa menjangkau buku-buku yang ada,” sambung Mithar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Majene Hasnawati pun menyampaikan hal yang sama dan menganggap ini adalah hal yang sangat baik.
“Bahkan, kami menerima penyampaian dari Perpustakaan Nasional untuk berkoordinasi dan memantau pegiat literasi di Kabupaten Majene yang dikategorikan sebagai salah satu gerakan terbaik di Indonesia,” sebut Hasnawati.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan berkoordinasi juga dengan Dinas PMD dikarenakan terdapat bantuan pembangunan perpustakaan khusus di desa dari Perpustakaan Nasional.
Kepala Rutan Majene Mansur menyampaikan, Rutan Majene memiliki dua pembinaan, yakni pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian, terkait masalah literasi masuk di dalam kategori pembinaan kepribadian.
Mansur juga menambahkan, minat baca warga binaan cukup tinggi, hanya saja terkendala dalam hal buku bacaan sehingga ke depannya pihaknya butuh sinergitas semua pihak, termasuk pemerintah daerah dalam hal tersebut.
“Jadi, kami Rutan Majene siap mendukung segala bentuk kegiatan literasi,” ungkap Mansur.
Wakil Bupati Majene Arismunandar menutup kegiatan ini dengan menyampaikan pihaknya akan segera mendukung kegiatan literasi ini, diantaranya akan segera mengaktifkan salah satunya perpustakaan yang ada di Mesjid Ilaikal Mashir dan membuat taman baca di Taman Kota Majene.
“Serta akan mendukung kegiatan-kegiatan literasi dan segera menertibkan Surat Edaran ke OPD-OPD untuk mendorong kegiatan gerakan literasi ini sambil mendesain kegiatan-kegiatan ke depannya,” ujar Aris.
Ia juga menginginkan untuk menindaklanjuti dan memerhatikan pengembangan literasi di desa.
(Mutawakkir Saputra/rls)
Editor: Ilma Amelia