Majene,mandarnews.com- Untuk mendukung target program ketahanan pangan nasional, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Majene kembali akan mencetak lahan sawah baru seluas 100 hektar tahun ini. Hal itu dilakukan untuk mendukung target program ketahanan pangan nasional.
Kepala Didang Sarana dan Prasarana Distanak Majene Ahmad mengatakan, program cetak Sawah baru pada 2017 dengan luas 100 hektar itu dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Nagara (APBN).
“Program cetak sawah baru kita rencanakan usulkan setiap tahun ke pusat. Usulan 100 hektar tahun ini kita sudah cetak dibeberapa desa, yakni Desa Banua Adolang 22 hektar, Desa Bonde-bonde 3,18 hektar, Tubo 11,31 hektar, Sumakuyu 15 hektar, Tallu Banua Utara 10 hektar dan manyamba 15 hektar,” urai Ahmad beberapa hari lalu.
Menurutnya, program cetak sawah baru yang dilakukan bekerjasama dengan jajaran TNI Angkatan Darat (AD), Kodim 1401 Majene.
“Upaya ini agar lebih meningkatkan hasil produksi petani, sehingga target swasembada beras secara nasional bisa terpenuhi,” terangnya.
Ia menambahkan, adanya penambahan lahan tanaman pangan melalui program perluasan Sawah untuk mendorong percepatan pencapaian surplus beras secara nasional.
“Usulan cetak sawah baru pada 2016, seluas 350 hektar, dan kita berencana lagi mengusulkan ke pusat seluas 200 hektar untuk 2018,” ujarnya.(ashari)