Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kab. Majene melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Majene bekerjasama dengan DPD PNTI menggelar pelatihan cara budidaya ikan keramba jaring apung. Pelatihan ini digelar di aula hotel Abrar, Senin (27/8).
Bupati Majene DR. Fahmi Massiara MH, sekaligus ketua dari Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kab. Majene membuka pelatihan ini.
Ia menyampaikan, wewenang mengenai kelautan sudah diambil alih provinsi. Kabupaten hanya bisa mengelola bagian pesisir sehingga budidaya ikan di keramba jaring apung merupakan salah satu solusi yang baik.
Menurutnya, pemerintah daerah harus meningkatkan apa yang menjadi wewenang dan melekat terhadap daerah.
Karena untuk pesisir sendiri seperti budidaya ikan di keramba jaring apung merupakan masih salah satu wewenang daerah, kecuali untuk mengenai hasil penangkapan di lautan yang merupakan wewenang dari provinsi.
” Jadi untuk masalah hal kegiatan di pesisir masih wewenang daerah dan tidak memerlukan izin dari provinsi,” jelas Fahmi.
Fahmi berharap agar kegiatan budidaya seperti yang akan dilakukan di pesisir nantinya bisa ditingkatkan.
Kadis kelautan dan perikanan Kab. Majene Hj. Ichwanti Mas’ud, juga menyampaikan hal serupa yang disampaikan Bupati. Dimana kewenangan daerah mengenai kelautan sebagian diambil alih oleh Provinsi ataupun pusat.
Ichwanti menambahkan, untuk perahu besar penangkap ikan sudah menjadi kewenangan provinsi. Untuk daerah sendiri, mengenai perahu penangkap ikan hanya mempunyai wewenang terhadap perahu – perahu kecil saja, seperti perahu yang memiliki kekuatan mesin atau gross tonnage (GT) 7 ke bawah.
Pemerintah, saat ini, vmemfokuskan tiga macam pembudidayaan yakni budidaya ikan air tawar, budidaya ikan air payau, dan budi daya ikan air laut. Di Majene, budidaya ikan air laut masih sedikit. Hanya dilakukan di kecamatan Tubo, saat ini.
Kendala yang dihadapi dalam membudidayaan ikan air laut di keramba adalah masalah tempat.
Di sepanjang pesisir Kab Majene, hanya dua kecamatan yang refresentatif untuk pengembangan keramba jaring apung, yakni Kecamatan Tubo dan Pamboang. Pinggir laut di daerah ini gelombangnya cukup tenang.
Keramba merupakan salah satu tempat untuk mengurung ikan agar tidak bisa lepas dan kemana – mana namun tetap membuat ikan bisa beraktifitas layaknya di laut lepas. (mg1)