
Saat ratusan pemudik padati Pelabuhan Passarang Majene.
Majene, mandarnews.com – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada Jumat (21/4/23). Ratusan pemudik dari Kotabaru, Kalimantan Selatan kembali memadati Pelabuhan Passarang, Kabupaten Majene, Senin (17/4/23).
Tercatat sebanyak 571 penumpang yang tiba hari ini di Pelabuhan Passarang, Majene menggunakan Tol Laut Kapal Perintis Sabuk Nusantara (Sanur) 93.
Kasat Wilayah Pelabuhan Passarang Majene, Ilham Rachman menyebutkan bahwa tiap minggunya penumpang kapal dari Kota Baru tiba di Pelabuhan Passarang, Majene mengalami penambahan penumpang.
Bahkan kata Ilham, pada minggu terakhir puncak arus mudik ini dan kapal terakhir yang beroperasi sebelum lebaran mengalami lonjakan penumpang yang cukup signifikan hingga 100 persen lebih.
Dari minggu sebelumnya yang hanya memuat 300 an penumpang. Namun hari ini, memuat hingga 571 penumpang.
Meski demikian menurut Ilham, hal ini tidak melebihi kapasitas muatan kapal, yang memang bisa memuat hingga 500 lebih penumpang.
Ia menjelaskan, adanya lonjakan penumpang disebabkan karena hari inilah kapal ini terakhir beroperasi sebelum lebaran untuk tujuan Kab. Majene. Dan akan kembali beroperasi pada Senin minggu depan setelah lebaran.
“Jadi memang minggu ini mengalami lonjakan penumpang. Bahkan ada dua kapal dari Kota Baru menuju Sulawesi Barat, yang satunya bersandar di Pelabuhan Passarang Majene dan satunya bersandar di Pelabuhan Mamuju. Selain memang karena ini merupakan Kapal terakhir beroperasi menuju Majene, juga karena adanya antisipasi lonjakan penumpang yang juga disebabkan karena murahnya tiket hanya Rp. 25.000,” jelas Ilham.
Menurutnya, Tol Laut Kapal Perintis Sabuk Nusantara (Sanur) 93 akan kembali beroperasi Selasa (18/4/23) dari Kabupaten Majene menuju Kota Baru, Kalimantan Selatan.
Terlihat di lapangan pihak Syahbandar Majene juga turut melibatkan Basarnas dan PSC 119 Majene, pihak Kesehatan sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu mengingat banyaknya penumpang.
Sementara itu, salah satu penumpang kapal Nurhaliza dari Pinrang, mengaku memang saat ini memilih mudik lebih awal, karena selain memang karena telah libur kerja, juga karena kapal tujuan Majene ini terkahir beroperasi minggu ini sebelum lebaran.
“Iye pulang kampung memang, karena sudah libur, apalagi kan juga kapal terakhir beroperasi tujuan Majene sebelum lebaran,” kata Nurhaliza.
Menurutnya, ia memilih menggunakan Tol Laut Kapal Perintis Sabuk Nusantara (Sanur) 93 dibandingkan dengan kapal lainnya yang sandar lebih dekat dari kampungnya karena harga tiket yang jauh lebih murah yakni Rp. 25.000.
“Karena tiketnya murah, hanya Rp. 25.000. Meskipun harus dilanjutkan melalui jalur darat lagi menuju Pinrang,” tutupnya.
(Mutawakkir Saputra)