Foto bersama personel operasi Lilin Marano 2023 dari Polres Majene, TNI, serta instansi terkait.
Majene, mandarmews.com – Personel operasi Lilin Marano 2023 dari Kepolisian Resor (Polres) Majene sukses melaksanakan tugas pengamanan pada perayaan ibadah Natal II oleh jemaat Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel Majene.
Sebelum proses ibadah dimulai, personel operasi yang ditugaskan telah melaksanakan sterilisasi di dalam maupun di luar gereja untuk mengantisipasi adanya benda berbahaya yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan jemaat gereja, Selasa (26/12).
Kegiatan sterilisasi tersebut merupakan bagian dari langkah preventif yang diambil oleh pihak kepolisian untuk memastikan bahwa lingkungan sekitar gereja benar-benar aman dan steril dari potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya ibadah Natal.
Personel operasi dengan cermat memeriksa setiap sudut tempat ibadah, termasuk ruang dalam gereja dan area sekitarnya.
Pendeta (Pdt) Satia Lan Syamsuddin, S.Si selaku Ketua Majelis GPIB jemaat Immanuel Majene menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan instansi terkait dalam menjaga situasi keamanan selama proses ibadah berlangsung.
“Kami sangat menghargai kerja sama yang baik antara jemaat dan aparat keamanan. Upaya ini membuktikan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan ibadah Natal,” ujar Pdt. Satia.
Beliau juga menyampaikan doa untuk seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan perayaan ibadah Natal.
“Kami doakan agar seluruh personel kepolisian, TNI, dan instansi terkait tetap diberikan kesehatan dan kekuatan agar dapat terus melaksanakan tugas dengan baik. Semoga kebaikan dan kedamaian selalu menyertai setiap langkah mereka dalam melayani dan melindungi masyarakat,” tambah Pdt. Satia.
Dengan kerjasama yang baik antara jemaat dan aparat keamanan, perayaan ibadah Natal II di GPIB Immanuel Majene berlangsung dengan aman dan khidmat. Kegiatan ini menjadi contoh kolaborasi positif antara masyarakat dan pihak berwenang untuk menjaga keamanan bersama selama momen perayaan keagamaan. (Mutawakkir/rls)