Majene, Mandarnews.com – Salah satu upaya dalam mengurangi Jumlah penganguran di wilayah Kabupaten Majene, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kabupaten Majene menggelar sejumlah kegiatan pelatihan kerja.
Hamsinah Kepala Bidang Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja (Pelatpen) Disnakertrans Majene mengatakan, bahwa sejumlah kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dan salah satu upaya untuk menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat.
Kiat-kiat kami dalam mengurangi penganguran dengan menempatkan tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja dalam daerah,” katanya Selasa 30 Mei.
Beberapa pelatihan kerja tersebut, kata dia, antara lain, Pembuatan Sendal hias di Lingkungan Baurung Kelurahan Lembang, pembuatan kembang hias dari Kristal di lingkungan Saleppa,
pelatihan menjahit sulam tangan di lingkungan Pangaliali, pembuatan gula aren sarang semut di Desa Paranglintan Pamboang, dan pembuatan Meubel lemari etalase di Kecamatan Malunda.
Ia mengatakan, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan tersebut bersumber dana dari pokok-pokok pikiran APBD tahun 2017. Setiap kegiatan terdapat 30 orang peserta yang berasal dari sejumlah daerah di Majene dan jumlah keseluruhan pesertanya sebanyak 120 orang.
Lebih jauh ia menjelaskan, Pengangguran terutama disebabkan oleh masalah tenaga kerja yang tidak terampil dan ahli. Perusahaan lebih menyukai calon pegawai yang sudah memiliki keterampilan atau keahlian tertentu.
Masalah tersebut amat relevan di Negara kita, mengingat sejumlah besar penganggur adalah orang yang belum memiliki keterampilan atau keahlian tertentu.
Menurut dia, selama orang masih tergantung pada upaya mencari kerja di perusahaan tertentu, pengangguran akan tetap menjadi masalah pelik. Masalah menjadi agak terpecahkan apabila muncul keinginan untuk menciptakan lapangan usaha sendiri atau berwiraswasta yang berhasil.
Lanjut ia menjelaskan, Industri Rumahan sekarang ini sudah menjadi solusi dalam menghadapi krisis ekonomi. Selain itu juga menjadi penyaluran hobi masyarakat. Awal dari hobi dapat berkembang menjadi usaha kecil bahkan besar. Melalui keterampilan tangan, hasilnya akan menjadikan nilai uang. Hal tersebut sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pelatihan yang dilaksanakan ini, diharapkan masyarakat menjadi mandiri dan terampil , sehingga bisa membuat usaha kecil dalam pembuatan kerajinan tangan untuk dijadikan barang yang mempunyai nilai jual. (ashari)