
Sutinah mengembalikan berkas ke DPC PDI Perjuangan Mamuju
Mamuju, mandarnews.com – Sehari menjelang penutupan penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Mamuju, partai berlogo moncong putih itu kembali dilamar oleh bakal calon lainnya.
Siti Sutinah Suhardi adalah balon kepala daerah kedua yang mendaftar setelah sehari sebelumnya partai pimpinan Megawati itu dilamar oleh Habsi Wahid yang juga petahana Kabupaten Mamuju.
Diantar langsung oleh Pemuda Pancasila dan Perspektif Mamuju, Siti Sutinah Suhardi disambut langsung jajaran pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Mamuju di Sekretariat PDI Perjuangan, Sabtu (14/9/2019).
Ketua DPC PDI Perjuangan Mamuju, Ado Masud mengungkapkan, proses penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan DPC PDIP Mamuju dengan maksud untuk mencari figur yang tepat dalam memajukan Mamuju untuk periode 2020-2025 mendatang.
“Proses ini masih akan berlanjut. Setelah ini kita akan melakukan fit and proper test, kemudian namanya akan kita usulkan ke DPD lalu kemudian ke pusat. Setelah itu, kami juga akan melakukan survei internal dalam rangka menentukan figur yang tepat untuk diusung PDI Perjuangan sebagai kepala daerah nanti,” ucap Ado.
Ia memandang, seluruh calon yang menyatakan bakal maju sebagai calon kepala daerah atau bupati Mamuju kedepan sama-sama memiliki visi untuk melihat Mamuju lebih baik.
“Bagi kami, figur yang diusung untuk maju nanti adalah calon yang memang kami yakini jejak rekamnya jelas. Semangat kami ini Mamuju bisa lebih baik dari sekarang,” tutur Ado.
Di tempat yang sama, Siti Sutinah Suhardi mengapresiasi sambutan hangat dari jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Mamuju.
“PDI Perjuangan sebagaimana kita ketahui ialah partainya wong cilik yang juga sejalan dengan visi misi kami kedepan untuk maju di Pilkada Mamuju, kita ingin bersama-sama perjuangkan rakyat,” tukas Sutinah.
Semoga, lanjutnya, kita bisa bersama-sama berjuang di Pilkada 2020 nanti, dan bersama kita membangun Mamuju yang lebih baik.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia