Sejumlah barang terlarang yang berhasil diamankan dalam razia serentak yang dilakukan Rutan bersama Polres dan BNNK Majene, Selasa (6/4) malam.
Majene, mandarnews.com – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Majene bersama Kepolisian Resor (Polres) Majene dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Majene melaksanakan penggeledahan atau razia serentak di Rutan Kelas IIB Majene, Selasa (6/4) malam.
Sebanyak 10 kamar dan 106 warga binaan yang menjadi objek pemeriksaan dalam penggeledahan. Razia serentak dilakukan untuk menindaklanjuti surat dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-57.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Majene Rasbil mengatakan, penggeledahan adalah salah satu kegiatan dari 12 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-57.
“Dalam penggeledahan, sejumlah barang terlarang ditemukan di kamar para warga binaan diantaranya pisau, sendok, botol kaca, ikat pinggang, serta gunting kuku,” ujar Rasbil.
Sementara terkait penyimpanan obat terlarang seperti narkoba dalam kamar tahanan, tidak ditemukan.
“Pemilik barang akan diberikan peringatan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran. Kalaupun masih ditemukan lagi, maka nantinya akan diberikan sanksi kembali seperti pengeselan.
“Adapun barang terlarang yang ditemukan, kami akan melakukan pemusnahan,” kata Rasbil.
Untuk antisipasi adanya penyelundupan barang terlarang seperti narkoba, pihaknya gencar melakukan pemeriksaan setiap bulan sebanyak lima kali dan pengunjung hanya bisa menitipkan barang bawaan.
“Saya harap, dengan dilaksanakan kegiatan seperti itu, tidak ada lagi tersimpan barang terlarang di dalam ruang warga binaan sehingga dapat meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan,” sebut Rasbil.
Dalam pemeriksaan, terlihat para pegawai Rutan Majene memeriksa satu persatu para tahanan yang ada dan menggeledah seluruh isi kamar, seperti tas, bantal, lemari, hingga bagian bawah tempat tidur.
Sementara kepolisian yang ada menjaga ketat di depan kamar para tahanan dengan persenjataan lengkap, mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia
