Bupati Mamuju H. Habsi Wahid saat di konfirmasi via telefon seluler mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan. Dirinya menilai apresiasi Pemerintah Pusat lewat kemenkumham adalah bentuk penghargaan kepada seluruh masyarakat Mamuju.
“Ini berkat solidaritas semua pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat, lewat penghargaan ini juga dapat menjadi indikasi bahwa Mamuju adalah daerah yang sangat menghargai perbedaan di tengah kebhinekaan masyarakat yang ada di daerah kita. Ini adalah kebahagiaan saya yang kedua di akhir tahun, setelah sebelumnya kita juga telah menerima penghargaan dari BPKP sebagai daerah dengan capaian penilaian dengan maturitas SPIP level 3, sekarang dari Kemenkumham, saya yakin dengan berbagai pengakuan ini Mamuju akan semakin baik di masa yang akan datang,” kata Habsi Wahid, Bupati Mamuju.
Terpisah, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju Gunawan menjelaska, Mamuju dan beberapa daerah lain di tanah air menerima penghargaan setelah berhasil memenuhi tujuh indikator sesuai dengan Permen Hukum dan HAM No 34 tahun 2016 tentang kriteria Daerah kabupaten/Kota peduli HAM, diantaranya hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, hak atas kependudukan, hak atas perumahan, hak atas lingkungan
Mengapresiasi atas penerimaan penghargaan tersebut Dandim 1418 Mamuju Jamet N, menegaskan Mamuju dan secara khusus Bupatinya memang sangat layak menerima penghargaan peduli HAM ini.
Dijelaskan Perwira TNI berpangkat Letkol ini, mengurai dari berbagai aspek, H. Habsi Wahid yang telah memimpin Mamuju hampir tiga tahun telah berhasil membawa Mamuju semakin meningkat.
“Ini sangat dipengaruhi berbagai kebijakan pemda yang banyak bersentuhan dengan masyarakat yang tentu saja sebagai indikator pemenuhan HAM, diantaranya pendidikan. Bupati telah sangat memperhatikan sektor ini sehingga pendidikan di Mamuju tidak lagi terkesan sangat tertinggal,” sebut Letkol Janet N.
Di sektor pelayanan kesehatan, dinilainya telah tersentuh dengan berbagai program diantaranya adalah kehadiran puskesmas satelit yang telah membangun ruang pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan yang telah terintegrasi dan sangat baik. Dari aspek pelayanan publik, Habsi sangat mantap dengan program sahabat rakyat dengan menerjunkan pelayanan langsung pemerintahan yang biasanya hanya didapatkan di pusat perkotaan tapi dengan Sahabat Rakyat beliau langsung melayani masyarakat di tiap kecamatan. (HMS. Mamuju)