Logo BNN. Sumber foto: wikipedia
Jakarta – Badan Nakotika Nasional (BNN) membongkar penyelundupan narkoba di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kramat Jati 02 Pagi, Kramatjati di Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019).
Sebanyak 200 kilogram ganja yang disembunyikan di dalam tabung las dan tabung kompresor ditemukan petugas.
Sebanyak empat tersangka yang terlibat dalam sindikat itu diamankan petugas BNN yang menggerebeknya dengan bersenjata lengkap.
Saat ditangkap, salah seorang ibu dari tersangka menangis karena tak percaya melihat anaknya terlibat dalam sindikat narkoba lintas daerah itu.
Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Depari menyampaikan, pengungkapan yang dilakukan pihaknya berawal dari informasi adanya pengiriman ganja dari Aceh. Dengan menggunakan truk, ratusan kilogram ganja itu dibawa bersamaan dengan jengkol.
“Jadi, truk pembawa jengkol itu awalnya mengirim ke Pasar Induk. Lalu, melakukan pengiriman lagi ke Kalimalang,” sebut Irjen Pol Depari.
Meski anggotanya sudah melakukan pengintaian, lanjutnya, pihaknya sempat kebingungan. Pasalnya, ketika tiba di Kalimalang, barang yang diturunkan berpindah lagi.
“Tak mau ambil pusing, ketika tiba di lapangan sekolah di Kramatjati, kami pun langsung melakukan penggerebekan,” ucap Irjen Pol Arman.
Ia menjelaskan, Saat ditangkap, para tersangka tak mengaku yang diterimanya itu merupakan ganja karena ratusan kilogram ganja itu disembunyikan di dalam mesin kompresor dan sejumlah tabung las karbit berukuran besar.
“Ini modus baru ya. Barang-barang ganja disembunyikan di dalam alat-alat perbengkelan, termasuk kompresor dan tabung-tabung las,” tutur Irjen Pol Depari.
Dari hasil pembongkaran yang dilakukan, tambahnya, ditemukan sekitar 20 bungkus ganja di dalam tabung las.
“Dari penangkapan itu, diamankan empat tabung gas las dan empat tabung kompresor,” tukas Irjen Pol Depari.
Ia mengaku masih menghitung total barang bukti, namun diperkirakan 200 kilogram ganja yang diselundupkan.
Editor: Ilma Amelia