Penyu hijau mati diantara tumpukan batu tanggul
Polman, mandarnews.com – Seekor penyu hijau ditemukan mati di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Rabu 21 Juni 2017. Penyu itu ditemukan mati diantara tumpukan batu di kaki tanggul.
Penyu yang mati mengenaskan itu ditemukan Mido, salah satu warga Mampie. Awalnya, Mido ingin menolong penyu untuk dilepas kembali ke laut. Ternyata penyu itu telah mati.
“Saya kira masih hidup, jadi saya mau angkat ke kelaut karena saya berfikir dia tidak bisa keluar dari batu, ternyata suda mati,” kata Mido.
Diduga kuat, penyebab penyu itu mati karena tanggul. Saat naik di pantai untuk bertelur, penyu yang merupakan hewan dilindungi itu terjebak hingga akhirnya mati.
“Mungkin ini penyu mau bertelur. Tapi karena banyak batu sehingga tidak bisa bertelur atau dia sedang ke pinggir langsung terbawa ombak dan terperangkap di batu tanggul,” ungkap Mido.
Kondisi penyu itu sangat memprihatinkan. Diperkirakan penyu itu mati sejak dua hari yang lalu karena kondisinya sudah membusuk dan dipenuhi ulat disekujur tubuhnya.
Ketua Komunitas Sahabat Penyu di Mampie, Yusri mendatangi penyu yang mati itu, Senada dengan Mido, ia juga menduga penyebab penyu mati itu karena tanggul. Menurut Yusri, sebelum ditanggul tahun 2012 lalu, pantai itu adalah tempat penyu bertelur.
“Bisa jadi ini penyu terperangkap saat ingin bertelur, karena batunya banyak dan besar sehingga penyu itu tidak bisa naik, tapi itu masih dugaan kami,” kata Yusri.
Yusri juga mengungkapkan, penyu yang mati memiliki panjang 78 cm dan lebar 60 cm. Penyu itu mati di sekitar tanggul yang memiliki panjang 500 meter. Selain itu, kata Yusri, sebelumnya ia juga pernah mendapati penyu mati disekitar tanggul tersebut. (Irwan)
- Baca kumpulan berita tentang : Penyu Mampie