Swadaya memperbaiki fasilitas umum dewasa ini sulit dilakukan. Tapi ini masih terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat.
Jalan poros Topoyo – Tumbu mengalami kerusakan cukup parah mencapai 6 km. Kerusakan jalan inilah yang mempersatukan berbagai elemen untuk bersatu melakukan swadaya.
Tersebutlah Dinas PU Mateng, Camat Topoyo, Kades Tumbu, Kades Kabubu, Kades Sinabatta, PT. Astra, PT. Trinity, dan Kelompok petani sawit, yang melakukan swadaya memperbaiki badan jalan poros Topoyo – Tumbu.
Dinas PU siap membantu excavator dan grader untuk mengambil material, PT Astra menyiapkan excavator untuk mengambil sirtu, PT. Trinity akan membantu sesuai kemampuannya.
Kades Tumbu membantu 20 truk material/tanah, Kades Kabubu membantu 10 truck material, Kades Sinabatta satu truk matetial dan uang sebanyak Rp. 1 juta, Camat Topoyo membantu 2 truck material.
Sedangkan Hj. Sumantri selaku wakil kelompok tani menyatakan bahwa selama ini pihaknya tidak pernah menolak permintaan pemerintah untuk memberikan bantuan, baik berupa materi ataupun bentuk lain yang bermanfaat untuk kepentingan umum. Apatahlagi mengenai transportasi jalan yang akan memperlancar hasil perkebunan sampai ke pabrik.
"Olehnya itu kami memberikan bantuan berupa uang Rp. 500.000,- dan bantuan 2 truck material," kata Hj. Sumantri.
Sejak Mamuju Tengah menjadi kabupaten, tak pernah lagi ada perbaikan jalan kecamatan, termasuk poros Topoyo – Tumbu. Selain lama tak mendapat perbaikan, curah hujan yang tinggi dan lalu lintas truk pengangkut kelapa sawit ikut berkontribusi mempercepat kerusakan jalan.
Muh. Akhyar Arifin Kadis PU Mateng menjelaskan bahwa untuk jalan poros Topoyo -Tumbu yang akan dibangun sepanjang 10,2 Km. Pembangunan ini menggunakan dana DAU dan Bantuan Keuangan Lingkup Propinsi Sulbar.
Tapi pembangunan jalan menggunakan dan pemerintah itu masih menunggu beberapa bulan untuk terealisasi. Sedangkan jalab sudah semakin parah.
Untuk itu, Camat Topoyo Hj. Asmira Djamal memprakarsai pertemuan yang melahirkan swadaya ini.
Dalam pertemuan itu juga ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan mengambil peran menahan truk pengangkut kelapa sawit untuk diminta turut berkontribusi dalam perbaikan jalan. (Darna)