Sekprov Sulbar, Muhammad Idris
Mamuju, mandarnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat tertutup dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulbar membahas soal efektivitas pengalokasian anggaran tahun 2020, Senin (29/7/2019).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris menyebut, rapat dilakukan untuk pembahasan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RABPD) secara maksimal.
Hasilnya, disepakati beberapa percepatan waktu pembahasan APBD Tahun Anggaran 2020.
“Hal ini inisiatif Pemprov dan DPRD Sulbar untuk menghindari pembahasan yang berlarut-larut terkait pembahasan RAPBD, untuk itu kita terus lakukan komunikasi dengan DPRD,” ujar Idris saat dimintai keterangan usai rapat terbatas.
Idris menjelaskan, peruntukan APBD tahun 2020 untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan didorong dalam pembahasan kapasitas anggaran sehingga maksimal dikerjakan.
“Kita akan mendorong penambahan anggaran. Itu merupakan fokus juga dari Pak Gubernur,” kata mantan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar tersebut.
Sementara itu, anggota DRPD Sulbar, Sukri Umar menyampaikan, dorongan DRPD dalam rapat tersebut adalah pencapaian pendapatan secara realistis, terkhusus terhadap pajak kendaraan dan pengelolaan rumah sakit regional Sulbar.
“KUA dan PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara, red) tengah dalam pembahasan. Khusus untuk pendapatan, kita dorong untuk digenjot,” ucap politisi Demokrat tersebut.
Kesimpulannya, lanjutnya, kita tingkatkan yang realistis agar maksimal.
Reportor: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia