Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (AIM) mengalungkan sarung sutra Mandar kepada salah satu peserta SSDN PPSA XXII 2019 Lemhanas
Polewali, mandarnews.com – Sebanyak 27 orang peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXII Tahun 2019 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia menginjakkan kaki di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (27/8/2019).
Peserta Lemhanas tersebut diterima langsung Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (AIM) di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati.
Tarian Mandar Peromai yang dibawakan oleh Sanggar Tari Laut Biru menyambut kedatangan peserta Lemhanas. Kemudian, Bupati AIM mengalungkan sarung sutra Mandar kepada peserta.
Setelah makan siang bersama, penyambutan dilanjutkan di Aula Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Polman.
Kepala Bakesbangpol Polman, H. Bakhtiar Musdalifah dalam sambutannya menyampaikan, merupakan kebanggaan tersendiri bagi pihaknya atas kehadiran para peserta SSDN PPSA XXII Tahun 2019 Lemhanas RI.
“Pada kesempatan ini, kami juga menghadirkan para tokoh masyarakat, agama, ormas, dan pemuda yang ada di Polman untuk dapat berdialog dengan para peserta,” ujar H. Bakhtiar.
Laksda. TNI E. Estu Prabowo selaku Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopolitik dan Wasantara Lemhanas RI yang mewakili peserta untuk memberikan sambutan membeberkan alasan memilih mengunjungi Kabupaten Polman.
“Kami memilih daerah Sulbar, khususnya Kabupaten Polman karena merupakan salah satu provinsi dan kabupaten muda, sehingga kami ingin menggali segala isu yang dapat menghambat dalam pembangunan, serta problem yang terjadi selama ini di Provinsi Sulbar dan Kabupaten Polman,” kata Laksda TNI E. Estu.
Ia menjelaskan, keberadaan Lemhanas RI pada dasarnya merupakan jawaban atas tuntutan perkembangan lingkungan strategi, baik nasional, regional, maupun global yang langsung maupun tidak langsung telah mempengaruhi stabilitas dan eksistensi NKRI.
“Sehingga, perannya adalah sebagai lembaga yang menyelenggarakan pengkajian strategis berbagai permasalahan bangsa dalam lingkup nasional, regional, maupun internasional yang selanjutnya akan dijadikan sebagai ‘policy recommendation’ kepada Presiden,” sebut Laksda TNI E. Estu.
Bupati Polman, AIM kemudian melanjutkan dengan memaparkan mengenai Kabupaten Polman.