Kantor Bawaslu Kabupaten Mamuju, Jln. Pengayoman, Mamuju.
Mamuju, mandarnews.com – Serentak Pilkada Menjelang yang akan dihelad 09 Desember mendatang, persiapan Bawaslu kaputen Mamuju terus ditingkatkan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju, Rusdin kepada mandarnews, mengungkapkan jika sejumlah upaya telah dilakukan untuk meminimalisir sejumlah kemungkinan termasuk masalah SARA yang akan digunakan kandidat dalam memupuk simpati publik.
“Jargon kita tetap menghindari politik identitas, kita lakukan langkah-langkah pretensif termasuk mengundang rapat dan diskusi pada partai politik.” Ujar Rusdin
Meski saat ini dilapangan isu SARA belum ditemukan Rusdin mengatakan, jika gesekan-gesekan yang berasal dari media sosial diwaspadai, terutama pada Potisasi Identitas.
“Kalau kita di bawaslu tetap senantiasa lagkah-langkah preventif dengan mengajak semua pihak ber diskusi,
Mungkin saja terjadi di yang marak sekarang adalah gesekan-gesekan di media sosial. Baik itu yang pendukung A atau pendukung B, “lanjut Rusdin
Terkait tindak pidana tindak pidana, Rusdin menyebut tindak pidana yang terkait dengan perintah yang akan diserahkan kepihak kepolisian jika tindak pidana, tindak pidana tindak pidana
“Jika terjadi masalah sara dn rasisme pada perhelatan pilkada mamuju 2020 akan dilihat duduk kasusnya bagaimana, kalau dia mengarah ke kepidana hukum maka kami akan serahkan kepada pihak kepolisian dan jika mengarah ke pidana pemilu maka kami akan proses dengan gakumdu terkait penerapan pasalnya kemudian dilihat di kajian awalnya,” pungkas Rusdin
Reporter (sugiarto / eka)