Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik dalam pembukaan sosialisasi data presisi untuk Sulbar di Mamuju.
Mamuju, mandarnews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik menyentil para organisasi perangkat daerah (OPD) yang doyan melaksanakan kegiatan di luar Sulbar.
Hal tersebut memang telah berulang kali disampaikan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) itu saat menyampaikan sambutan. Terbaru, Akmal kembali mengatakan hal itu di depan kepala desa, bupati, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-Sulbar saat membuka sosialisasi data presisi di Hotel Maleo, Selasa (31/5).
Menurut Akmal, kegiatan yang dilaksanakan di luar akan merugikan Sulbar sendiri. Hal tersebut lantaran perputaran uang yang seharusnya berada di Sulbar, justru digunakan di luar daerah.
“Seharusnya kita memancing datang uang ke Sulbar, bukan malah membawa uang yang masuk keluar. Tentu jika mindset kita tidak berubah maka ini bisa merugikan Sulbar sendiri. Betapa tidak, uang yang seharusnya berputar jika OPD berkegiatan di Sulbar, itu malah keluar dari Sulbar,” ujar Akmal.
Ketimbang berkegiatan di luar, Akmal mendorong OPD untuk rajin melakukan kegiatan dengan mengundang orang luar ke Sulbar.
Hal itu dimaksudkan agar Sulbar lebih dikenal dan bisa dikunjungi lebih banyak orang luar, nantinya diharapkan perputaran uang dan kunjungan ke Sulbar meningkat.
“Bapak, Ibu pernah bayangkan tidak? Jika OPD membuat kegiatan tiap minggu di sini dan mengundang OPD luar daerah, berapa kunjungan ke Sulbar? Kunjungan ini juga pasti akan berdampak positif. Bayangkan jika hanya setengah dari 400 lebih OPD kabupaten/kota datang. Kita hanya bermodalkan kertas persetujuan dan kalau dibuat langsung saya tanda tangan,” urai Akmal.
Sebelumnya, Akmal juga telah melakukan pembahasan dengan Sriwijaya Airlines untuk mendorong penerbangan langsung Jakarta-Mamuju.
“Untuk menjangkau Sulbar lebih gampang agar para investor dan orang luar mudah berkunjung ke Sulbar, kita telah menjajaki kerjasama dengan Sriwijaya, setidaknya penerbangan dua arah dulu, nah sisa itu dipergunakan dengan baik,” sebut Akmal.
Baca juga : Mulai Proses Data Presisi, Pemprov Sulbar Gandeng Pakar Dari IPB
Sejumlah penjajakan kerjasama juga mulai digagas oleh Pj Gubernur Sulbar, yang paling mencolok setelah dua pekan bertugas adalah data berbasis presisi telah dicanangkan, penjajakan investasi berbasis perkebunan, dan dorongan penggunaan produk lokal lebih intensif.