Ketua PMI Majene Dra Hj Fatmawati Fahmi, MH memandu warga tentang cara mencuci tangan dengan benar, Jumat 3 Maret 2020. Foto: Bagprokompin Setdakab Majene
Majene, mandarnews.com – Tak hanya menghimbau dan mengajak rajin mencuci tangan melainkan menyediakan fasilitas cuci tangan. Inilah yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Majene, Jum’at (3/4).
Sejumlah wastafel atau tempat cuci tangan di pasang di beberapa titik untuk mendukung pemerintah dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona. Ini salah satu langkah konkrit yang dilakukan PMI Cabang Majene.
Sebanyak 24 unit wastafel itu disebar di beberapa titik dalam wilayah Majene. Diantaranya : tiga titik di Pasar Sentral Majene yaitu pada pintu masuk bagian depan, samping dan belakang, di TPI Battayang, di Terminal Kota, di sekitaran gedung olah raga Majene, dan semua pasar di setiap kecamatan.
Ketua PMI Majene Dra Hj Fatmawati Fahmi, MH mengatakan, wastafel dipasang dibeberapa titik pada fasilitas umum diperuntukkan buat masyarakat.
“Supaya masyarakat terbiasa dengan cuci tangan pakai sabun pada air mengalir sangat penting. Minimal selama 20 detik dan dilakukan sesering mungkin,” kata Fatmawati.
Ketua PMI Majene Dra Hj Fatmawati Fahmi, MH mengatakan, dengan adanya pemasangan wastafel di beberapa titik yg akan dipasang di tempat fasilitas umum, diperuntukkan buat masyarakat itu sendiri, supaya masyarakat terbiasa dengan cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir sangat penting.
“Minimal selama 20 detik dan lakukan sesering mungkin, virus corona ini mudah hancur kena sabun, deterjen. Tidak ada alasan tidak punya hand sanitizer buat cuci tangan, cuci tangan pakai sabun, ini jadi penting,” kata istri Bupati Majene ini.
PMI Majene menempatkan wastafel di semua pasar karena alasan pasar adalah fasilitas umum dengan akses keluar masuk orang banyak. Dengan adanya wastafel, bisa memberikan edukasi kepada seluruh yang berkunjung di pasar, baik itu pembeli maupun para pedagang untuk selalu rajin cuci tangan dengan sabun. Rajin cuci tangan dengan sabun adalah salah satu upaya pencegahan untuk terhindar Covid-19.
Selain memasang wastafel di area publik, PMI Kabupaten Majene juga turun ke masyarakat memberikan edukasi langsung ke masyarakat soal himbauan Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Kabupaten dalam menghadapi wabah corona agar dapat diikuti dan dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Yang utama adalah kita mencegah dengan mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, dengan rajin mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.
Mudah-mudahan dengan berfungsinya wastafel dari PMI Kabupaten ini, berharap semua elemen masyarakat, mulai dari usia anak, remaja & orang tua supaya membiasakan diri untuk mencuci tangan,” jelas Fatmawaty yang juga Ketua TP PKK Kab Majene ini.
Dirinya berharap agar wastafel atau tempat cuci tangan yang dipasang PMI Majene agar senantiasa dipelihara dan dirawat dengan baik.
“Karena ini adalah milik kita bersama dan kita juga yang gunakan bersama. Mari kita saling bahu membahu, bergotong royong bersama membantu Pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 ini, entah itu organisasi wanita, pemuda maupun organisasi kemasyarakatan sendiri serta relawan kemanusiaan lainnya,” ajak Fatmawaty.
Dia juga mengatakan, saatnyalah kita bersatu bersama, jangan ada sekat ataupun saling curiga bila ada yg berbuat bagi masyarakat, karena tujuan kita semua sama, yaitu memutus mata rantai Covid-19 agar Majene selalu dijauhkan dari semua mara bahaya.
(rizaldy)