Rapat koordinasi Polda Sulbar untuk mudik Idul Fitri 2021.
Mamuju, mandarnews.com – Jelang hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 M yang diperkirakan akan jatuh pada pertengahan bulan Mei, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) mulai mempersiapkan rencana pengamanan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Ketupat-2021”.
Rencannya, Polda Sulbar akan menggelar Operasi Ketupat dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 atau selama 12 hari untuk memberikan pengamanan Idul Fitri serta kebijakan larangan mudik untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Sebagai langkah awal, Polda Sulbar melalui biro operasi menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral yang dipimpin oleh Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Muhammad Helmi didampingi Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas), Dir Intelijen dan Keamanan (Intelkam), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), dan dihadiri oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta stakeholder terkait di wilayah Provinsi Sulbar, Kamis (22/4).
Rapat yang berlangsung di Hotel Tomborang Mamuju ini membahas tentang kesiapan seluruh pihak dalam mengamankan hari raya Idul Fitri dan mengamankan kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik lebaran tahun 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Karo Ops Kombes Pol Muhammad Helmi menyampaikan bahwa penanganan penyebaran virus Covid-19 masih terus dilakukan, mobilisasi massa dapat mengakibatkan kerumunan dan ini berbanding lurus dengan meningkatnya kasus positif Covid-19.
“Hal tersebut menjadi dasar nantinya untuk aparat kepolisian dalam melakukan pelarangan terhadap masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran,” ujar Kombes Pol Helmi.
Ia mengatakan, kebijakan pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah akan diimplementasikan oleh Polda Sulbar serta lintas sektoral untuk menekan laju penambahan angka virus Covid-19.
“Mobilisasi massa itu dapat mengakibatkan terjadinya kerumunan dan dapat meningkatkan kasus positif Covid-19 dan merupakan dasar kita untuk melarang warga untuk mudik,” sebut perwira berpangkat tiga melati ini.
Selain itu, Kombes Pol Helmi juga telah menyiapkan 1.125 personel gabungan Polda Sulbar, TNI, dan instansi terkait serta pos pengamanan dan pos penyekatan untuk memantau dan mengamankan kebijakan pemerintah dalam melarang mudik lebaran tahun 2021 ini.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia