Komputer yang disiapkan untuk pelaksanan seleksi CPNS 2018
Polewali – Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 secara tentatif dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bakal digelar mulai tanggal 26 Oktober 2018 mendatang. Kabupaten Polman ditunjuk menjadi tempat penyelenggaraan seleksi.
Sebagai salah satu titik lokasi pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS 2018, Kabupaten Polewali Mandar mengaku telah siap mengemban amanah tersebut.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Informasi, dan Kinerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Polewali Mandar Surahman saat ditemui mandarnews.com di sela-sela persiapan pelaksanaan seleksi CPNS di Gedung Gabungan Dinas (Gadis), Selasa (23/10/2018).
“Kabupaten Polman siap mengadakan seleksi CPNS 2018 sesuai kesepakatan dengan BKN Regional IV Makassar,” tukas Surahman.
Di Provinsi Sulawesi Barat sendiri, telah ditunjuk dua titik lokasi pelaksanaan seleksi CPNS 2018. Yang pertama adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju yang membawahi pelamar untuk Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Pasangkayu.
“Yang kedua adalah Kabupaten Polman yang menaungi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Polman, Kabupaten Majene, dan Kabupaten Mamasa,” ujar Surahman.
Seleksi penerimaan CPNS 2018 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang.
“Untuk pelaksanaan seleksi, panitia telah menyiapkan 200 (dua ratus) unit komputer yang difasilitasi dari delapan sekolah, yakni SMA Negeri 1 Polewali, SMA Negeri 2 Polewali, SMA Negeri 3 Polewali, SMA Negeri 4 Polewali, SMK Negeri 1 Polewali, SMP Negeri 3 Polewali, SMK YPPP Wonomulyo, dan MAN 2 Polman,” jelas Surahman.
Nantinya, pelaksanaan seleksi akan terbagi menjadi lima sesi per hari. Tiap sesi akan diikuti oleh 200 (dua ratus) orang peserta. Jadi, total ada 1000 (seribu) orang peserta yang melaksanakan ujian per harinya.
Surahman mengatakan, pada pelaksanaan ujian nanti ruangan ujian akan disterilkan. Yang boleh ada di ruangan ujian selain peserta hanya teknisi, proktor, dan pengawas dari BKN Regional IV Makassar.
“Bahkan mungkin panitia seleksi dari instansi daerah tidak diperkenankan masuk, kita hanya berada di luar ruangan untuk memfasilitasi pelamar melakukan registrasi absensi online,” sebut Surahman.
Untuk penentuan jadwal peserta dari kabupaten mana yang akan lebih dahulu melaksanakan ujian, Surahman mengaku masih menunggu informasi dari BKN.
“Rencananya, besok BKN Regional IV Makassar akan melakukan survey terkait dengan lokasi ujian,” beber Surahman.
Surahman menambahkan bahwa dirinya belum bisa memastikan jumlah pelamar yang akan melaksanakan ujian di Kabupaten Polewali Mandar.
“Jumlahnya ribuan tapi jumlah rinciannya saya belum tahu, tapi untuk Kabupaten Polman sudah dinyatakan lulus administrasi sebanyak 2707 pelamar dari 2796 pelamar. Jadi, ada 89 pelamar yang tidak memenuhi syarat,” tutup Surahman.
Reporter : Ilma Amelia