Kepolisian Resort (Polres) Majene krisis alias kekurangan anggota polisi yang berasal dari Kabupaten Majene sendiri. Anggota polisi yang baru lulus tahun 2016 ini tidak ada satu pun dari Majene.
"Dari 25 Polisi yang baru lulus dan akan bertugas di Polres tidak ada satu pun dari Majene. Kalau sudah bertugas di Majene sampai 4 tahun pasti minta pindah ke daerah asal," kata Kapolres Majene, AKBP Sonny Mahar Budy Adityawan, Jum’at (26/2/2016).
Pada penerimaan anggota polisi tahun 2015 lalu, jumlah pendaftar dari Majene mencapai 60 orang. Dari jumlah tersebut, tidak ada satu pun lulus bahkan semuanya gagal sebelum masuk tes akademik.
"Tahun lalu (2015), yang mendaftar itu 60 orang, 20 gugur tes administrasi, sisanya 40, kemudian tes kesehatan gugur lagi 20 orang. Sisanya (20) yang ikut tes psikologi dan semuanya habis. Belum ada yang sempat tes akademik apalagi pantohir," katanya.
Menurut AKBP Sonny, idealnya jumlah anggota polisi di Polres Majene sebanyak 700 personil. Saat ini, Polres Majene hanya memiliki sekitar 200 personel. Peluang tersebut harus dimanfaatkan warga Majene.
"Ini merupakan peluang anak Majene jadi polisi. Polres Majene itu idealnya memiliki 700 personel tapi disini (Polres) itu hanya ada sekitar 200, itu pun hanya ada 42 personel asli dari Majene," kata AKBP Sonny.
Untuk memanfaatkan peluang tersebut, Polres, Kodim 1401 dan Pemkab Majene melakukan kerja sama untuk melakukan kerja sama terkait pembinaan anak Majene. Pembinaan ini melakukan Bimbingan dan Latihan (Bimlat) anak Majene yang memenuhi syarat pendaftaran Polri, TNI dan IPDN.
"Bimlatnya sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Jumlah pendaftar ada sekitar 150 pesesrta, namun yang memenuhi syarat-syarat utama seperti tinggi badan, kesehatan, dan tes buta warna itu hanya 75 anak," kata AKBP Sonny.
Peserta Bimlat berjumlah 75 tersebut dilatih secara intensif hingga bulan April mendatang. Peserta Bimlat dilatih memecahkan tes akademik, tes psikologi dan kesamaptaan.
"Jumlah peserta Bimlat paling banyak dari pendaftar Polri sebanyak 35 peserta, TNI 4, IPDN 1 peserta. Jadi jumlah peserta Bimlat yang masih konsisten ikut sebanyak 40 peserta," ungkapnya.
Bimlat ini diharapkan, peserta diharapkan dapat mendominasi kelulusan penerimaan anggota Polri. Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan anggota Polri akan mengisi kuota untuk Polres Majene yang berjumlah 25 personel setiap tahunnya. (Irwan)