Sejumlah personel disiagakan di titik longsor.
Majene, mandarnews.com – Beberapa hari ini hujan dengan intensitas sedang terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Majene yang mengakibatkan beberapa titik longsor yang terdapat di beberapa kecamatan patut diwaspadai.
Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta pengendara di jalan, Kepolisian Resor (Polres) Majene menerjunkan puluhan personelnya untuk berjaga-jaga di beberapa titik longsor yang kadang mengakibatkan kemacetan dan antrian panjang kendaraan.
Seperti yang terlihat pagi ini, personel Polres Majene bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Sendana melakukan pengamanan jalur di sepanjang lokasi tanah longsor di lokasi proyek pelebaran jalan dan pengerukan tebing di Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Selasa (16/11).
Kepala Polres Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Febryanto Siagian mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut dari semalam sampai dengan pagi hari membuat tanah labil yang mengakibatkan longsoran berupa tanah dan batu yang menutupi bahu dan badan jalan poros Mamuju-Majene.
Sebelumnya, di daerah ini juga telah terjadi longsor beberapa kali karena pengerjaan tebing di sepanjang jalan trans Sulawesi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sendana Iptu Suryanto saat ditemui di lokasi longsor juga menerangkan bahwa hingga saat ini pembersihan material tanah dan batuan longsoran telah dilaksanakan oleh pekerja proyek dengan menggunakan dua alat berat excavator. Sebelumnya, alat berat tersebut stand by di sekitar titik longsor untuk melakukan pembersihan apabila terjadi longsoran susulan.
“Kami imbau bagi masyarakat yang ingin melintas di daerah tersebut agar tetap berhati-hati, khususnya jika hujan kembali mengguyur daerah tersebut karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan yang dapat memutus akses jalan,” tutup Iptu Suryanto. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia