
Personel Satlantas Polres Majene mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan prokes.
Majene, mandarnews.com – Sesuai dengan instruksi pusat, operasi terpusat dengan sandi zebra kali ini mengedepankan tindakan persuasif, simpatik, dan humanis.
Tindakan tersebut tentu bukan tanpa sebab, penerapan pola saat ini lebih diyakini dapat menarik simpati masyarakat untuk lebih patuh berkendara maupun disiplin protokol kesehatan (prokes).
Kali ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Majene lebih fokus pada imbauan, edukasi tertib berkendara, dan disiplin prokes kepada para pengguna jalan.
Hanya saja, kata Kepala Satlntas Polres Majene Iptu I Gede Yoga, meski demikian para pengendara tidak boleh seenaknya berkendara, tetap harus memerhatikan kelengkapan dan keselamatan saat berlalulintas.
“Karena poin keempat dalam amanat serentak Operasi Zebra menyebutkan, penindakan boleh tetap dilakukan jika pengendara dinilai berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujar Iptu I Gede Yoga, Senin (15/11).
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara agar memerhatikan kelengkapan fisik dan surat kendaraannya dan tentu kenakan helm serta tetap patuhi prokes.
Sementara itu, pada pantauan di lapangan, pelaksanaan Operasi Zebra hari pertama langsung menyasar tempat-tempat kerumunan atau rawan pelanggaran untuk mengimbau dan mengedukasi masyarakat agar lebih patuh berkendara dan disiplin prokes.
Di lapangan juga terlihat Satlantas mengimbau dan mengedukasi para pengendara untuk tertib berkendara. Para petugas juga berbagi masker kepada pengguna jalan.
“Upaya tertib berlalulintas itu berlaku setiap saat, bukan hanya pada saat ada operasi saja. Intinya, Operasi Zebra tahun ini untuk mengajak masyarakat lebih patuh berkendara dan disiplin protokol kesehatan guna mendukung percepatan penanganan Covid-19,” pungkas Iptu I Gede Yoga. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia