Polres Majene menggelar konferensi pers terkait penangkapan tiga pencuri yang membobol sembilan TKP. Foto : Putra
Majene, mandarnews.com – Tim Passaka Polres Majene bekerjasama anggota Reskrim Polsek Banggae berhasil menangkap tiga kawanan pencuri. Tiga kawanan ini merupakan spesialis rumah dan toko kosong. Mereka sudah beraksi di 9 tempat kejadian perkara (TKP).
Keberhasilan menggulung kawanan pencuri ini disampaikan Kapolres Majene, AKBP Irawan Banuaji, SIK MSi, didampingi Kapolsek Banggae AKP Muhammad Sukri dalam konferensi pers, Senin (9/3) di Mapolres Majene.
Tiga tersangka yang disangkakan melakukan kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan adalah:
1. MR (20) alamat Ling. Rangas Timur, Kel. Rangas, Kecamatan Banggae, Kab. Majene.
2. R (19) alamat Dusun Pangngalloang, Desa Mosso, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman. Dengan alamat kos di Ling. Lembang, Kel. Lembang, Kec. Banggae Timur, Kab. Majene. R masih berstatusĀ mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Kab. Majene. dan
3. AI (17) alamat Jl. Martadinata Ling.Tambayako, Kel. Simboro, Kec. Simboro, Kab. Mamuju Sulbar. Dengan alamat kos di Kab. Majene yakni di Ling. Pakkola, Kel. Banggae, Kec. Banggae Timur, Kab. Majene. AI masih berstatus pelajar di salah satu sekolah yang ada di Kab. Majene. AI tidak ditahan karena masih dibawah umur.
“Jadi pelaku sudah lama menjalankan aksinya. Adapun yang masuk laporan polisi,Ā yakni pertama pada bulan Desember 2019, bulan Januari 2020 danĀ bulan Maret 2020.
“Namun di luar dari itu ternyata masih banyak TKP tindak pidana pencurian yang dilakukan akan tetapi korban tidak melapor karena kemungkinan kerugian tidak terlalu dominan.Ā Dan jika semua dijumlah, ada semiblan TKPĀ yang ditempati para pelaku menjalankan aksinya,” jelas AKBP Irawan Banuaji.
Modus operandi yang dilakukan para tersangka :
– Mereka menyasar target tidak hanya kios – kios, toko – toko tetapi juga tempat – tempat lain yang sekiranya ada barang dan yangĀ bisa mereka tembus atau bongkar untuk masuk ke dalamnya, seperti sekolah dasar, kios – kios kecil, toko foto copy dan termasuk rumah warga biasa.
– Mereka melakukan aksinya dengan cara membongkar pintu atau dalam hal ini gembok pengaman.
– Sebelum melakukan pencurian yang dilakukan secara bersama-sama, para tersangka terlebih dahulu merencanakan sehari sebelumnya tempat yang akan dicuri dengan sasaran toko-toko besar.
– Malam selanjutnya berkumpul di tempat kos salah satu tersangka dan menyiapkan alat-alat yang akan mereka gunakan.
– Setelah jam 24.00 Wita, tersangka menuju ke tempat mereka akan melakukan pencurian. Setelah di sana mereka akan memantau situasi. Setelah situasi mereka anggap aman maka langsung melakukan aksinya dengan cara
merusak gembok menggunakan obeng yang sudah di modifikasi atau kunci T. Salah seorang tersangka berjaga diluar dan yang lain masuk kedalam.
– Setelah berhasil masuk, pelaku akan mencari uang, barang berharga, dan rokok (mengambil dalam jumlah
besar yang masih dalam bentuk slot).Ā