Kemajuan suatu bangsa, tambahnya, tidak bisa dilepaskan dari SDM yang unggul sebagai kuncinya.
“Sumber daya manusia Indonesia harus sehat, cerdas, berdaya saing, tetapi juga berakhlak mulia,” tutur Wapres.
Ia juga mengapresiasi MPR RI karena dapat memperluas jangkauan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI kepada para komunitas pengendara motor di Indonesia.
Sebelumnya, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet membeberkan, penyelenggaraan acara ini merupakan implementasi tugas konstitusional MPR RI.
“Penyelenggaraan Riding Empat Pilar Kebangsaan ini merupakan implementasi dari tugas konstitusional MPR RI dan pelaksanaan amanat UU No. 17 tahun 2014,” tukas Bamsoet.
Ia mengemukakan, acara ini juga senapas dengan visi MPR RI sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila dan kedaulatan rakyat.
“Semangat menjaga seluruh persatuan senantiasa diperjuangkan oleh MPR RI melalui berbagai kegiatan masyarakat dengan nilai-nilai empat pilar MPR RI,” ungkap Bamsoet.
Nilai-nilai empat pilar, dipaparkan Bamsoet, sebagai legacy yang sudah sepatutnya harus dijadikan warisan kebangsaan yang harus dijaga, dirawat, dan yang lebih penting lagi dihadirkan dalam setiap ruang publik dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Persatuan merupakan aset terbesar dalam upaya dan ikhtiar bersama dalam menjaga bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah harga mati, harus sering kita diskusikan dengan implementasi. Pancasila harus terus kita gelorakan dalam keteladanan kita,” imbuh Bamsoet.
Riding Empat Pilar Kebangsaan RI adalah acara yang diselenggarakan oleh Motor Besar Indonesia yang bekerja sama dengan MPR RI dan Gerakan Kesadaran Bangun Solidaritas (Gerak BS) yang mengajak para pengendara motor (bikers) dari berbagai komunitas sepeda motor untuk bersatu dan mendapatkan sosialisasi mengenai kesatuan dan persatuan dalam bermasyarakat. (rilis Kemkominfo)
Editor: Ilma Amelia