Masyarakat Indonesia khususnya pencinta bola tentu sudah mengenal Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super Indonesia (LSI). LSI adalah salah satu liga yang dimiliki PSSI. Tapi belum tentu banyak yang mengenal siapa presiden direktur LSI.
Presdir LSI adalah H. Syahril M Tahir. Ia adalah putera Mandar yang sukses di rantau. Sosok yang sangat disegani di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Kendati begitu, Ia tetap merupakan sosok Mandar sejati yang bersahaja dalam hidup, meski bergelimang harta.
Mengingat ketenaran dan kesibukannya, penulis tidak yakin akan bisa bertemu, rasa pesimis pun menghantui. Sepanjang perjalanan dari jazirah Mandar menuju Balikpapan, saya dihantui kekuatiran jangan-jangan gagal bertemu.
Memasuki halaman rumah nya di Jalan Riko RT 8 Nomor 08 Balikpapan Tengah kekuatiran itu semakin kuat. Akan tetapi dugaan saya seratus persen salah, Ia menyambut penulis dengan ramah.
Awalnya, penulis bertemu Hj. Fitriati Sahril, istrinya, yang juga berdarah asli Mandar. Hasil penelusuran Mandar News, Hj. Fitriati Sahril merupakan anggota DPRD wanita pertama di rantau. Periode 2014-2019 kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD kota Balikpapan melalui Partai Golkar dengan nomor urut 2.
Seperti sang suami, Ia juga tetap mempertahankan karakter orang Mandar. Perilaku ramah dan santun berhias senyum diperlihatkan kepada tamunya.
Menyinggung sedikit sejarah perkawianan mereka, Sahril dan Fitriati dijodohkan. Mereka menikah pada 1980 dan meninggalkan tanah Mandar menuju Balikpapan pada 1983. Di Balikpapan mereka saling mendukung hingga mencapai sukses seperti sekarang.
Orang nomor satu di ISL dan PERSIBA ini membocorkan rahasia sukses nya.
“Utamakanlah pengabdian dalam bekerja, apalagi dalam memimpin lembaga pemerintahan jangan sampai mencari jabatan hanya untuk memperkaya diri,” pesan Sahril.
Kunci sukses lainnya menurut Sahril adalah mengurangi membicarakan kebaikan diri sendiri tapi lebih banyak membicarakan kesalahan.
“Kesuksesan akan didapatkan jika kesalahan kita yang selalu dibicarakan, karena kita dapat introspeksi diri, sehingga kita dapat memperbaiki kesalahan. Sedangkan kebaikan itu tidak terlalu penting di utarakan. Karena apalagi yang mau di perbaiki jika sudah baik,” prinsip Sahril.
Pemilik banyak tanah di Kalimantan dan Sumatera ini enggan membahas harta yang dimiliki. Ia beralasan bahwa kekayaan itu relatif. Namun dia berpesan jika memiliki harta sebaiknya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak, jangan menumpuk kekayaan karena itu tidak ada berkah.
Di jazirah Mandar tokoh Mandar di Balipapan yang sekarang berusia 58 tahun ini berhembus kabar akan maju ke Pilkada Gubernur periode 2011-2016, tapi ternyata nama dirinya tak juga muncul dalam daftar calon Pilkada Gubernur Sulawesi Barat. Disinggung dalam wawancara dengan penulis, ia membantah dan menyatakan belum pernah berniat maju ke Pilkada Gubernur Sulawesi Barat. Tapi dia mengaku jika memang ada yang mendorong agar mau mencalonkan diri. Dorongan itu datang dari pengurus ISL dan PERSIBA.(*)
BIO DATA :
Nama : H. Syahril M.Taher
TTL : Karama, 23 Juni 1955
Pekerjaan/Karir :
– Presiden Direktur Indonesia Super Liga (ISL)
– Ketua Umum Persiba
– Ketua Pemuda Pancasila (PP) Balikpapan
– Direktur PT Anugerah Jaya
Istri : Hj. Fitriati Syahril
TTL : Majene, 15 Februari 1964
Pekerjaan :
Anggota DPRD Balikpapan 2009-2014
Nama Anak :
1. Yasser Arafat, MBA
TTL: 05 Agustus 1884
(Pengusaha)
2. Siti Audiba Syahril, BA
TTL: 30 Juni 1985
(Pengusaha)
Nama Cucu :
Anak dari Yasser Arafat
1. Muhammad Fawas Arafat
2. Muhammad Hafi Kamil