Majene, mandarnews.com – Puncak peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke 109 tingkat Kabupaten Majene memilih kecamatan terjauh dari kota Majene yakni Kecamatan Malunda sebagai lokus puncak peringatan, Sabtu 20 Mei 2017, yang juga hari itu merupakan hari Kebangkitan Nasional.
Di Malunda akan digelar bakti sosial melibatkan seluruh dokter ahli untuk memberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat. Kabupaten Majene memiliki dokter ahli penyakit dalam, ahli anak, ahli bedah, anastesi, dan ahli kandungan.
Selain para dokter ahli ini, bakti sosial di Malunda juga akan melibatkan dokter gigi dari PDGI Majene. Menurut Evawaty, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Majene, kesempatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena Malunda sejak 3-4 tahun lalu tidak memiliki dokter gigi pasca dimutasi.
Evawaty yang kini menjabat Kepala Balitbang Majene menyebut keterlibatan para dokter spesialis tersebut juga merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya di daerah terpencil, setelah disekolahkan oleh pemerintah daerah Majene.
Penunjukan Kecamatan Malunda sebagai lokus puncak peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia terungkap dalam workshop Kesehatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Kamis (18/05). Workshop yang dibuka secara resmi oleh Sekdakab Majene H. Syamsiar Muchtar ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke 109 di Majene bertema dokter untuk bangsa, berdaulat bersama rakyat.
Dalam workshop ini, pihak panitia yang diketuai Dr. Jeary Rorrong, SpB, menampilkan tiga dokter ahli. Terdiri dari : dr. Zulfatma M.Kes.SpOG membawa materi “Update Penanganan Atonia |Uteri dengan Tampon Kondom Intra Uteri”, dr Jeary Rorrong SpB menyajikan materi “Update Penanganan Luka Akut dan kronik”, dr. Ahmad M.Kes,Sp.An menampilkan materi “Basic Life Support”, dan materi tentang “Etika Keperawatan” dibawakan oleh Imran Yaman, S.Kep.Ns.M.Kes.
“Pemilihan materi ini berdasarkan hasil rapat FGD yang dilakukan Balitbang Bidang Kesehatan terkait masalah kesehatan yang disampaikan masyarakat. Salah satu penyebab masyarakat enggan ke saran kesehatan karena mengenai kemahiran petugas kesehatan,” sebut Evawaty dalam sambutannya pada pembukaan Workshop Kesehatan ini.
Selain workshop kesehatan hari ini dan bakti sosial di Malunda, juga akan dilaksanakan donor darah, pemeriksaan kesehatan, senam sehat, hingga bersih – bersih area publik, yang rencananya akan di pusatkan di area pelabuhan dan taman kota, Jumat (19/05) pagi.
Syamsiar Muchtar yang membuka workshop kesehatan tersebut, berharap melalui momentum hari bakti dokteri Indonesia ke 109 ini semakin menggugah semangat para dokter dan tenaga kesehatan di Majene, untuk bekerja lebih professional.(rizaldy)