Foto bersama seusai launching Pusintan via Posluhdes Berbakat. Wabup Lukmam diapit Kades Lalattedong Ridwan Maruseng, Kades Totolisi Suardi, dan para pejabat ruang lingkup Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, serta para penyuluh PPL.
Sendana, mandarnews.com – Sosialisasi sekaligus launching Pusat Informasi Pertanian Melalui Pos Penyuluhan Desa Berbasis Masyarakat (Pusintan Via Posluhdes Berbakat) dihadiri Wakil Bupati Majene, H. lukman. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan kantor BPP Kecamatan Sendana, Senin (30/07).
Pada launching tersebut, Lukman berharap agar para penyuluh benar-benar memanfaatkan Posluhdes untuk mengakses Informasi pusat lalu kemudian di aplikasikan kepada masyarakat petani.
Lukman juga berharap kepada para penyuluh, agar setiap saat memberikan penyuluhan kepada para petani, jangan sampai karena alasan kemarau para penyuluh berhenti memberi penyuluhan.
Dan berharap di musim kemarau ini, para penyuluh bisa ber inesiatif, untuk mencari solusi tanaman apa yang cocok di tanam oleh para petani, tentunya setiap saat memberi penyuluhan dan memberi solusi agar para petani bisa panen secara maksimal.
Ia juga berharap agar adanya sinkronisasi antara petani dan penyuluh sehingga semua kegiatan berjalan sesuai yang diinginkan.
“Karena tanpa petani penyuluh pertanian tidak ada apa- apanya,” tegas Lukman.
Sementara Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan dan perkebunan, Aisya Noor menjelaskan, tujuan Posluhdes ini untuk menginventaris permasalahan dan solusi tanaman para petani.
“Hanya saja Posluhdes ini penyuluhnya adalah penyuluh-penyuluh swasta dan unit kerjanya dikelola oleh non PNS, namun dibawah binaan PPL setempat,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan salah satu Kepala Seksi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Hj Maslian, SP. Dia juga menambahkan, dilaunchingnya Posluhdes ini, agar para penyuluh dan petani selalu bersinergi dengan baik.
Sedangkan Kepala Desa Lalattedong, Ridwan Maruseng saat ditemui di kantornya, siang tadi Selasa (31/07) mengharapkan, dengan selesainya dilaunching Posluhdes tersebut. Ia berharap agar unit kerja yang ada benar-benar dimaksimalkan, serta para penyuluhnya benar-benar aktif jangan sampai hanya menjadi formalitas.
“Kami sebagai Pemerintah Desa tentu sangat berharap unit Kerja serta kinerja para penyuluh benar-benar membantu para Petani, jangan sampai pos penyuluhan desa tersebut hanya formalitas,” tutup Ridwan. (Haslan)