
Kader PDI Perjuangan Sulawesi Barat melakukan penanaman dalam rangkaian Rakerda I DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat
Mamuju – DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Matos Hotel Mamuju, Sabtu (14/3). Rekerda ini melahirkan tiga keputusan.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, Abdul Halim mengatakan secara umum kegiatan Rakerda dilaksanakan merupakan tindak lanjut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Jakarta, 10 Januari 2020 lalu.
“Ini merupakan tindak lanjut dari Rakernas, bagaimana membangun tata kelola partai untuk meningkatkan elektoral,” kata Abdul Halim melalui rilis yang diterima redaksi mandarnews.com.
Abdul Halim yang merupakan Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik membeberkan tiga hasil keputusan, yakni : 1. Membangun solidaritas partai, 2. Mengusung kader yang punya marketable untuk mengikuti Pilkada, 3. Memerintahkan peserta Rakerda untuk melakukan tindakan-tindakan yang membangun harapan ditengah kecemasan sosial sehubungan dengan pandemi (wabah penyakit) Virus corona atau Coronavirus Disease (COVID-19).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat ini berharap kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk senantiasa menjaga lingkungan dan melestarikan alam, serta tidak ikut menyebar hoaks terkait hal yang meresahkan masyarakat utamanya terkait COVID-19.
Rakerda I DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat diikuti peserta dari pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Polewali Mandar, Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu. Hadir pula ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Barat Agus Ambo Djiwa serta pengurus DPD lainnya. Bahkan Rakerda ini dihadiri pengurus DPP PDI Perjuangan Rohmin Dahuri, Wiranti Sukamdani, Mindo Sianipar yang mengusung tema “Solid Bergerak Mewujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional.” (rizaldy)